SuaraBali.id - Setelah Prabowo Subianto nanti resmi dilantik menjadi Presiden RI periode 2024-2029 mendatang, Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah meyakini akan ada jatah satu menteri di kabinet Prabowo Subianto dari Bali.
Kendati tak menyebutkan namanya secara gamblang, De Gadjah membocorkan bahwa calon menteri tersebut berjenis kelamin laki-laki dan sudah lama bekerja untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Bali.
"Ada satu orang Menteri kabinet Prabowo-Gibran. Ciri-cirinya cowok, beliau berjuang untuk Prabowo-Gibran dan beliau adalah orang baik," kata De Gadjah saat ditemui di Sekretariat DPD Partai Gerindra Bali, Selasa (9/4/2024).
De Gadjah tak mau merinci siapa perwakilan dari Bali itu yang akan mengisi Menteri apa. Yang jelas nama calon Menteri dari Bali itu sudah dikantongi.
"Inisialnya? Yang pasti beliau calon menteri dari Bali, bekerja untuk Pak Prabowo selama ini. Itu aja dulu clue (petunjuknya-red)," tegas Ketua Pertina Bali itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah