SuaraBali.id - Jenazah dari seorang yang belum diketahui identitasnya ditemukan di Puncak Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Selasa (12/3/2024) kemarin. Jenazah berjenis kelamin pria itu ditemukan pada ketinggian 2.833 pada gunung yang memiliki ketinggian 3.031 mdpl itu.
Jenazah tersebut ditemukan oleh seorang WNA yang juga sedang mendaki. Saat ditemukan, jenazah tersebut menggunakan jaket dan celana hitam, serta diketahui rambutnya beruban.
Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya baru bisa memastikan informasi tersebut pada Selasa malam. Sementara, tidak ada yang mengetahui kapan korban tersebut melakukan pendakian.
Pasalnya, pemerintah setempat tengah memberlakukan pelarangan pendakian Gunung Agung karena adanya upacara Ida Batara Turun Kabeh.
Baca Juga: Selama 24 Jam Nyepi, 68 Pasien Gawat Darurat Masuk di RSUD Karangasem
“Sebenarnya sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah setempat. Larangan tersebut berkenaan adanya upacara keagamanan “Ida Batara Turun Kabeh,” ujar Sidakarya dalam keterangannya pada Rabu (13/3/2024).
Sidakarya menjelaskan jika dua orang pemandu lokal sempat beranjak ke jalur pendakian Pengubengan menuju lokasi jenazah. Sekitar pukul 19.00 WITA, pemandu lokal tersebut sudah tiba di lokasi jenazah.
Namun, Sidakarya mengaku belum bisa melakukan evakuasi pada Selasa malam karena kondisi cuaca yang berkabut disertai angin kencang.
“Kondisi cuaca di lokasi berkabut tebal dan angin sangat kencang, maka proses evakuasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam kemarin,” imbuhnya.
Timnya beserta tim SAR gabungan baru bergerak menuju lokasi pada Rabu (13/3/2024) tadi sekitar pukul 03.00 WITA dini hari. Sidakarya memperkirakan memerlukan waktu lebih dari 6 jam untuk bisa mengevakuasi jenazah tersebut ke bawah gunung.
Baca Juga: Ngaku Dapat Pawisik Pemangku Ini Hendak Meditasi di Pura Silayukti Saat Nyepi
“Pagi tadi pada pukul 03.00 WITA tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan dan normalnya perjalanan pergi dan pulang sekitar 6 jam. Tentunya akan memerlukan waktu lebih lama karena mengevakuasi jenazah,” tutur dia.
Berita Terkait
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui!
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
-
40 Ucapan Selamat Nyepi Bahasa Bali dan Artinya, Punya Makna Mendalam!
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Idul Fitri di Balik Jeruji: Ratusan Napi di Bali Dapat Remisi, Ada yang Langsung Pulang
-
Postingan Akun TikTok Wapres Gibran Selalu Ramah Gen Z, Warganet : Kenapa Se Kiyowo Ini?
-
Idul Fitri di Bali: 12 Lokasi Salat Ied & Makna Kemenangan Menurut Ustadz Husni Abadi Al Bali
-
Ogoh-ogoh Tikus Berdasi Bawa Tuas Pompa BBM Viral, Warganet : Kayak Kenal
-
FKUB Sebut Tindakan yang Memviralkan Aktivitas Warga di Jembrana Saat Nyepi Provokator