SuaraBali.id - Tak ada habisnya, ide kreatif yang dimiliki oleh para pemuda-pemudi Bali. Bagaimana tidak, setiap Gerakan dari tangannya selalu menghasilkan sebuah karya yang luar biasa.
Akhir-akhir ini menjelang Nyepi banyak sekali bertebaran di sosial media mengenai berbagai macam ogoh-ogoh karya anak muda Bali.
Mereka mengkreasikan dan menuangkan idenya masing-masing menjadi sebuah karya yang indah dan bisa dinikmati banyak orang.
Seperti karya yang satu ini, dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok/Dp_chandra memperlihatkan sebuah ogoh-ogoh.
Baca Juga: Pasca Galungan, Harga Beras di Jembrana Langsung Turun
Bukan sembarang ogoh-ogoh, pasalnya ogoh-ogoh ini terbuat dari banten gebogan. Banten ini digotong dan diarak oleh para pemuda-pemuda layaknya sebuah ogoh-ogoh.
Wujudnya memang mirip sekali dengan ogoh-ogoh, namun dibagian tubuhnya dilapisi dengan berbagai macam buah, makanan dan sayuran.
Menurut informasi, banten tersebut berbahan ramah lingkungan yang bertema “Akupa Ing Satyaguna” dan dipamerkan di oleh @stt.yodidak banjar Intaran, Desa Pejeng, Gianyar.
Banten Gebogan merupakan sesaji yang biasa dipakai oleh umat Hindu Bali untuk upacara keagamaan.
Gebogan ini secara umum dibentuk dengan tumpukan buah, bunga dan sayuran berbentuk gunung atau wujudyang ditata dan diisi dengan hiasan bunga dan janur.
Baca Juga: Pacaran Saat SMA Lalu CLBK di Masa Tua, IRT Ini Malah Dapat Tusukan
Umat Hindu Bali mengenal 5 jenis buah berdasarkan kelahiran yang disebut Panca Rengga, yakni buah yang berasal dari Bunga hingga dari akar tanaman.
Kelima buah tersebut harus ada dalam sebuah gebogan. Pasalnya, unsur tersebut mampu mewakili seluruh isi alam.
Buah-buah tersebut terdiri dari buah-buahan yang dalam keberadaannya atau kelahirannya berbeda-beda.
Seperti buah yang lahir dari bunga yaitu mangga, apel, jeruk dan jambu. Buah yang sekali berbuah pohonnya langsung mati yaitu pisang.
Buah yang lahir langsung dari pohonnya, diantaranya yaitu Nangka, durian, duku, dan leci. Buah yang bersisik seperti, nanas, salak dan buah naga.
Kemudian buah yang berasal dari akar, seperti bengkuang, sabrang dan ketela. Kelima macam buah-buahan tersebut wajib digunakan dalam sebuah gebogan, sehingga bisa memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya