Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 15 Februari 2024 | 09:47 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster saat ditemui di Kantor DPD PDIP Bali, Rabu (14/2/2024) malam [Suara.com/Putu Yonata Udawananda]

SuaraBali.id - Hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024 sudah menunjukkan hasil. Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dari paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Tidak hanya itu, dari berbagai sumber hitung cepat memperlihatkan jika paslon Ganjar-Mahfud kalah dari paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Bali. Padahal, Bali notabene adalah salah satu basis besar PDI Perjuangan.

Ketua DPD PDI Perjuangan, Wayan Koster sejatinya sudah tiba di Kantor DPD PDIP Bali sejak pukul 16.00 WITA untuk memantau proses hitung cepat. Namun, Koster akhirnya baru keluar dari kantor pada pukul 23.00 WITA.

Saat ditemui, Koster berkomentar singkat dan meminta untuk menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU.

Baca Juga: Luhut Sebut Banyak Kebohongan di Film Dirty Vote: Kecurangan Hampir Tidak Ada Lah

“Jangan dulu (ditanya), saya belum bisa berkomentar. Tunggu dulu hasil penghitungannya,” ujar Koster saat ditemui di Kantor DPD PDIP Bali, Rabu (14/2/2024) malam.

Koster juga mengaku perhitungan suara internal yang dilakukan oleh PDIP belum rampung sehingga dirinya belum bisa mengomentari. Dia meminta untuk menunggu hingga Kamis (15/2/2024) besok untuk menunggu perhitungan suara internal.

“Belum (selesai perhitungan suara internal), belum, masih berhitung di TPS. Sabar dulu, besok siang atau sore gitu,” ucapnya.

Kendati demikian, Koster mengaku sudah mengakui kabar kemenangan paslon Ganjar-Mahfud di TPS tempatnya memilih di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Sebelumnya, Koster juga sempat memasang target kemenangan 95 persen untuk paslon Ganjar-Mahfud di Bali. Target tersebut sempat diturunkannya menjadi 80 persen saat dirinya ditemui di TPS setelah mencoblos.

Baca Juga: Momen Luhut Pamer Jari Manis Tercelup Tinta usai Mencoblos di Bali

Namun, dari hasil quick count nampak hasilnya belum sesuai dengan target Koster. Dia pun menyadari hal tersebut jika hasil hitung cepat tidak sesuai dan jauh di bawah taretnya.

Namun demikian, Koster mengaku tetap bersemangat. Dirinya menyebut hal ini sebagai ujian.

“Kalau melihat quick count itu ya jauh (dari target). Sabar dulu,” ucapnya.

“Harus semangat, ini namanya ujian,” pungkas Koster sebelum masuk ke mobilnya dan meninggalkan lokasi.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More