SuaraBali.id - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengikuti Pemilu 2024 dengan mencoblos di TPS 014 di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Rabu (14/2/2024). Luhut didampingi istrinya, Devi Simatupang saat memilih di TPS tersebut.
Sebelumnya, Luhut memang sudah menyatakan dukungannya terhadap paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada Pilpres. Dukungan itu paling terlihat dalam video yang diunggahnya pada akun instagram pribadinya.
Saat ditemui usai mencoblos, Luhut ditanyai apa dia kembali berniat menjadi menteri jika Prabowo-Gibran yang menang. Namun, meski mendukung paslon tersebut, Luhut mengaku tidak berniat kembali menjadi menteri.
Sambil tertawa, Luhut mengaku jabatannya sekarang sebagai Menko Marves sudah cukup menjadi yang terakhir. Namun, jika sewaktu-waktu diminta saran terkait kabinet kedepannya, dia tak mempersalahkan.
Baca Juga: Luhut Sebut Banyak Kebohongan di Film Dirty Vote: Kecurangan Hampir Tidak Ada Lah
“Gak (jadi menteri jika Prabowo menang), kalau saya jadi menteri cukup lah, hahaha. Kalau beri saran-saran ya (bisa),” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Selain itu, Luhut juga mengaku jika istrinya, Devi Simatupang tidak merestui suaminya untuk kembali menjadi menteri.
Diketahui, pada akhir tahun 2023 Luhut memang sempat dirawat di Singapura selama hampir dua bulan karena kelelahan.
“Gak, istri saya sudah tidak setuju saya menteri lagi,” imbuh dia.
Meski begitu, dia mengaku percaya diri dengan dukungannya. Setelah melihat hasil survey, Luhut mengaku yakin paslon Prabowo-Gibran yang didukungnya akan bisa menang dalam satu putaran.
Baca Juga: Momen Luhut Pamer Jari Manis Tercelup Tinta usai Mencoblos di Bali
“Kita sudah lihat survey-survey aja. Kalau saya pikir ya satu putaran,” ucapnya.
Luhut juga mengungkapkan alasannya untuk mendukung paslon Prabowo-Gibran juga karena visi keberlanjutan program Presiden Joko Widodo. Menurut dia, jika program yang ada saat ini tidak dilanjutkan, maka perekonomian Indonesia disebutnya akan seperti yoyo.
“Karena saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak keberlanjutan maka ekonomi kita ya jadi seperti yoyo,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Prabowo Ganti Mendiktisaintek, PKB: Bukti Presiden Tertibkan Menteri
-
Presiden Prabowo Bentuk Badan Penyelenggara Haji, Cak Imin: Baru Setengah Revolusi
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Geram Coretax Banyak Masalah, Luhut Minta Prabowo Audit
-
Korban Reshuffle Pertama Prabowo, Satryo Brodjonegoro Bakal Terima Uang Pensiun Seumur Hidup Rp201 Ribu Setiap Bulan
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025