SuaraBali.id - Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang 2023 lebih dari 5 juta, melebihi target pemerintah provinsi yang sebanyak 4,5 juta.
“Wisman Januari sampai Desember, atau 26 Desember 2023, sebanyak 5.232.751 kunjungan, wisatawan domestik 9.459.259 kunjungan,” kata Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun di Denpasar, Sabtu 30 Denpasar 2023.
Menurut dia, target Pemprov Bali ini tercapai berkat ketepatan pemerintah membaca redanya pandemi, sehingga kegiatan dan kebijakan berkaitan dengan pemulihan ekonomi diprioritaskan.
Serangkaian upaya tersebut dilakukan sejak 2022, sehingga pada 2023 lebih mudah di jalani. Adapun kebijakan tersebut seperti meniadakan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri yang ke Bali.
Baca Juga: Begini Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Kuta Bali Jelang Tahun Baru 2024
“Kebijakan itu berlaku sejak Maret 2022 sebelum PPKM resmi dihapuskan, kebijakan ini sangat efektif meningkatkan jumlah wisatawan asing,” ujar Tjok Pemayun.
Sejak itu kegiatan internasional mulai digelar di Pulau Dewata. Dampaknya Bali kembali dipercaya untuk kegiatan serupa seperti ASCN Annual Meeting pada Juli dan KTT AIS Forum pada Oktober lalu.
Lebih lanjut, Kepala Dispar Bali melihat semakin banyak pihak maskapai yang membuka penerbangan langsung ke Bali tahun ini. Tercatat hingga awal Desember terdapat 37 maskapai dari 18 negara dan 31 kota terhubung secara langsung dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Bila dibandingkan dengan 2022, saat itu terdapat 2,15 juta turis asing yang datang ke Bali, namun di tahun ini jumlah wisatawan asing telah mencapai 5,2 juta kunjungan,” kata dia.
Dari capaian ini, Pemprov Bali melihat ada optimisme tahun berikutnya kunjungan wisman bisa seperti situasi sebelum pandemi COVID-19 bahkan melebihi kondisi saat itu dengan 6.275.210 kunjungan pada 2019.
Baca Juga: Menjelang Pergantian Tahun, Kemacetan Terpantau di Beberapa Titik di Kuta
“Pada 2023 kunjungan wisman ke Bali ditargetkan 4-4,5 juta. Tahun depan jika jumlah penerbangan yang langsung ke Bali dapat mencapai 27 juta kapasitasnya, maka diprediksi Bali akan mencapai angka sekitar 7 juta junjungan untuk 2024,” katanya.
Berita Terkait
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Industri Air Minum Lokal di Bali Protes Soal Larangan Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter
-
Malas Masak? Jalan Airlangga Jadi Surga Lebaran Ketupat: Menu Lengkap, Harga Murah
-
Ribuan Warga Padati Lebaran Topat di Makam Bintaro & Loang Baloq Mataram
-
BRI Dukung Ekspansi Global Bisnis Aksesori UMKM Ini Dengan Solusi Keuangan Utama
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024