SuaraBali.id - Setiap daerah di Bali memiliki tradisi yang masih terus dilestarikan sampai sekarang. Seperti di Klungkung, Bali, yang masih terus melestarikan tradisi Nyaagang.
Pernah mendengar sebelumnya?
Melansir dari laman Kemdikbud Nyaagang merupakan tradisi masyarakat di beberapa desa di Klungkung, seperti Desa Tojan dan Desa Adat Gelgel Klungkung Bali.
Tradisi ini adalah rangkaian upacara pada Hari Raya Kuningan dan diyakini sebagai jalan untuk mengantarkan roh para leluhur kembali ke alam nirwana (surga).
Nyaagang biasanya dilakukan pada siang hari menjelang pukul 12.00 siang. Tradisi ini sudah menjadi tradisi leluhur yang berjalan dari dulu kala secara turun menurun sampai saat ini.
Tepat di Hari Raya Kuningan, masyarakat sekitar di masing-masing rumah menyelenggarakan ritual/upacara Nyaagang ngeluarang digang atau di depan pintu rumah dengan menghaturkan sesajen penganan lengkap.
Dalam tradisi Nyaagang sesajen yang dihaturkan berupa banten tipat ajengan, disertai ajengan lebeng matah seperti urutan, buah-buahan atau woh-wohan.
Menariknya, setelah ritual Nyaagang ini selesai dilakukan, seluruh keluarga langsung makan bersama di tempat tersebut.
Hal ini sebagai wujud kebersamaan dan kedamaian dalam sebuah keluarga, meski mereka telah ditinggalkan ke alam nirwana namun tetap rukun dan bahagia.
Baca Juga: Be Jair Nyat-nyat, Ikan Khas Bangli yang Jadi Favorit
Menurut kepercayaan Hindu Bali, ritual ini dimaknai mengantar roh leluhur ke alam keabadian dengan memberikan bekal terakhir mereka selama mereka dimaknai menunggui keturunannya selama Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Sementara itu menurut lontar Sundarigama, ketika puncak kemenangan dharma melawan adharma, dimaknai dengan turunnya Ida Bhatara-Bhatari yang datang memberikan berkah dalam bentuk kesejahteraan kepada para keturunannya yang masih hidup.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah