SuaraBali.id - Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran belakangan kerap dikaitkan dengan dengan gaya politik ‘gemoy’. Gimik politik itu kerap ditunjukkan kala Prabowo spontan berjoget riang dalam beberapa kegiatan.
Gibran juga terlihat membawa kertas bertuliskan kata ‘gemoy’ saat pengambilan nomor urut di KPU pada Selasa (14/11/2023) lalu yang semakin menegaskan identitas gemoy yang disinyalir juga untuk menggaet pemilih muda dan milenial.
Sementara itu dari kubu seberang, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut menanggapi gaya politik lawannya itu. Dia menegaskan jika kubunya memiliki caranya sendiri untuk menggaet pemilih dari kaum anak muda.
Dia menegaskan dengan menonjolkan gaya kepemimpinan pasangan Ganjar-Mahfud yang antikorupsi serta jujur merakyat, menurutnya bisa memberi keuntungan bagi anak muda juga. Dengan mewujudkan visi itu, menurutnya anak muda akan merasakan dampaknya dari segi pendidikan, infrastruktur, dan pembukaan lapangan kerja yang menguntungkan anak muda.
“Kita ini kepemimpinan yang jujur merakyat dan anti korupsi. Maka ini anak muda yang banyak mendapatkan keuntungan,” ujar Hasto saat ditemui usai Rapat Konsolidasi Internal PDI Perjuangan di Hotel Prime Plaza, Sanur, Kota Denpasar, Rabu (22/11/2023) sore.
Dia juga menjelaskan jika PDI Perjuangan memiliki banyak kader anak muda. Kader-kader muda di partai berlogo kepala banteng itu menurutnya tidak dididik untuk menampilkan gimik politik seperti itu, melainkan untuk menonjolkan karakter pemimpin.
“Anak-anak muda di PDI Perjuangan sangat banyak. Kami menampilkan karakter pemimpin yang sebenarnya, bukan gimik-gimik politik,” imbuh dia.
Hasto juga menegaskan jika pihaknya percaya diri dengan latar belakang Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk menonjolkan karakter pemimpinnya.
Dia sesumbar jika kubunya tidak memerlukan gimik politik. Sebaliknya, pihaknya akan menampilkan politik sebenarnya dengan turun langsung kepada rakyat.
Baca Juga: Kader Gerindra NTB Gaduh Seusai Ketua TKD Lalu Pathul Bahri Diganti
“(Paslon Ganjar-Mahfud) mau dilihat dari apa, keluarganya, pendidikannya, pengalamannya, komitmennya, turun ke bawahnya. Sehingga yang lain masih menampilkan gimik-gimik politik, kami menampilkan ‘the real politics’, turun ke bawah bersama rakyat,” tutur Hasto.
Kehadiran Hasto ke Bali juga untuk mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah petinggi PDIP lainnya dalam rapat konsolidasi tersebut. Rapat internal itu berjalan tertutup tanpa kehadiran awak media.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Profil Agung Surahman, Asisten Presiden Prabowo yang Bikin Konten di Lokasi Bencana Sumatera
-
Iko Uwais Tanggapi Pro Kontra Film Timur, Jawab Pakai Filosofi Nasi Goreng
-
Tawa Prabowo dan Ketua MPR Tiongkok Bahas 'Rio', Anak Panda di Taman Safari
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah