SuaraBali.id - Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut rawan bencana alam oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Ada tiga hal yang menyebabkan kerawanan ini.
Yang pertama disampaikan adalah letak provinsi NTT.
"Pertama, letak NTT berada pada wilayah yang mudah terkena dampak bencana hidrometeorologi," kata Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambroisius Kodo saat membuka sosialisasi publik dokumen kajian risiko bencana dan kick off penyusunan rencana penanggulangan bencana Provinsi NTT di Kupang, Senin (21/11/2023).
Selain itu, kedua NTT rawan bencana alam secara geologis karena berada di jalur cincin api atau ring of fire.
Baca Juga: Terminal Antar Lintas Batas Negara di NTT Disayangkan Dan Dinilai Mubazir
"Sesuai kajian kami, NTT dikelilingi oleh 25 gunung api yang berada di Alor hingga bagian barat Flores," ujarnya.
Menurutnya, sejumlah gunung api itu bisa saja meletus atau erupsi kapan pun yang dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Selain itu ada pertemuan lempeng Indo-Australia dan eurasia.
" NTT diapit oleh dua zona penyebab gempa yang bisa memicu tsunami, yaitu megathust selatan Sumba dan sesar naik Flores," ujar dia.
Di Selatan Sumba, potensi gempanya bisa mencapai 8,5 magnitudo, sementara sesar naik Flores potensi gempanya bisa mencapai 7,5 magnitudo.
Sejumlah kekuatan gempa itu, ujar dia, bisa memicu tsunami berbahaya di Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Tak Bisa Lawan Pencuri, Ibu Rumah Tangga di Kupang Malah Terseret di Jalanan
Oleh sebab itu diperlukan langkah-langka mitigasi dan kesiapsiagaan harus menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat di NTT. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
-
Siang Ini Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes