SuaraBali.id - Selain menawarkan pesona alam yang indah, Ubud juga menjadi tempat yang cocok bagi para vegetarian.
Disini banyak restoran atau tempat makan yang menawarkan menu vegan alias tanpa daging. Kalian bisa mencicipi vegetarian di restoran mewah.
Meskipun mewah, namun semua makanan vegan di Ubud ini harganya masih terjangkau. Penasaran dimana aja? Simak beberapa deretan restoran Vegetarian di Ubud ini:
1. The Elephant
DI restoran ini kalian bisa mencoba masakan Asia dan Barat. Menunya sangat bervariasi, mulai dari salad, tahu spaghetti Bolognese, pesto gnocchi, keripik polenta, kentang tumbuk dan masih banyak lagi. Bonus plusnya, ketika kalian makan disini adalah dimanjakan dengan pemandangan indah menghadap Punggung Bukit Camphuan.
Lokasi: Hotel Taman indrakila, Jl. Raya Sanggingan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
2. Sage
Tempat makan menu internasional ini berkonsep makanan sehat. Perpaduan hidangan disini terinspirasi dari Meksiko. Menunya mulai dari taco tempe, fritas kembang kol, flauta kentang, brekky burrito dengan orak arik tahu dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Nyuh Bulan No.1, MAS, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Makan Seafood di Denpasar
3. Warung Sharaswaty
Warung ini merupakan salah satu restoran vegetarian Indian terbaik di Ubud. Sebagian besar hidangan dapat dibuat vegan dan tingkat kepedasannya juga bisa sesuai request. Menunya ada samosa, bengan tamatar (terong dan tomat), dhal, dan chapati.
Lokasi: Jalan Panestanan No.8, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
4. Warung Organik Abe-Do
Warung Abe-Do ini adalah warung kecil yang menyediakan banyak jus (ada jus detoks), salad, dan sejumlah hidangan vegetarian Indonesia. Menu andalan disini adalah sate tempe yang disajikan dengan nasi, sayur urab (tauge dan salad kacang hijau) kemudian disiram dengan saus kacang.
Lokasi: Br. Kutuh Kaja Jalan Tirta Tawar No.43, Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran