SuaraBali.id - Seorang bocah Sekolah Dasar di Denpasar, Bali membuat banyak orang kagum. Pasalnya aksi heroiknya membuat jambret kalah.
Kisah bocah 11 tahun yang mengenyam pendidikan di SDN 7 Pedungan, Denpasar ini diceritakan di ruang sidang Tirta di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (16/11/2023).
Sebagaimana dilansir beritabali.com – jaringan suarabali.id, banyak orang dibuat kagum dengan cerita heroik dari seorang saksi korban bernama Putu Yoga Saputra ini yang berhasil melumpuhkan jambret bermotor.
Ia mengaku saat itu sedang main HP di rumah temannya di Jalan Pulau Moyo, Denpasar Selatan. Namun saat asyik main HP datanglah terdakwa Didin Anggriawan (27) dengan berpura-pura menanyakan alamat.
Baca Juga: Stok Vaksin Anti Rabies Menipis, Masyarakat Diminta ke Kantor Dinkes Bali
Ketika bocah ini lengah, jambret asal Jember tersebut langsung merampas HP yang dalam genggaman Yoga. Ia pun langsung menaiki motor Scoopy yang dibawanya sambil menggertaknya.
"Diam kamu,! Ucapnya. Namun gertakan itu tidak membuat Yoga ketakutan, justru mengejarnya sambil melayangkan tendangan terbang dan mengenai pinggang si jambret.
Saat terdakwa akan menghidupkan kendaraan, Yoga sambil berteriak teriak, "Jambret" menendang motor yang dibawa oleh terdakwa.
Tak pelak, tendangan bocah ini akhirnya membuat Jambret ini terjungkal masuk selokan.
Warga yang mendengar kegaduhan itu sontak langsung berdatangan.
Baca Juga: ASITA : Pungli Fast Track Petugas Imigrasi Coreng Pariwisata Berkualitas di Bali
Jambret yang sudah jadi terdakwa ini sempat akan dihakimi massa, tetapi anggota buser dari Polresta Denpasar yang sedang melintas langsung mengamankan.
Saat diwawancarai di luar sidang, anak pemberani ini mengaku nekat melakukan aksinya lantaran HP tersebut adalah pemberian dari ayahnya.
Ia datang ke PN Denpasar didampingi sang kakek Nyoman Jirna, ia mengaku lebih baik melawan jambret tersebut daripda harus dimarahi ayahnya.
"Nekat aja, daripada HP hilang. Nanti bapak marah, karena itu pemberian bapak," ucapnya polos.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus