SuaraBali.id - Seorang warga bernama Salihin (50) asal dusun Madas desa Obel- obel kecamatan Sambelia Lombok Timur, tewas tersambar petir, Senin (13/11) sekitar pukul 16.40 Wita.
Kematiannya membuat warga geger karena ia tewas di tempat.
Kapolsek Sambelia Iptu Pathul Munir yang di konfirmasi, membenarkan terjadinya, seorang pemancing warga Dusun Madas desa Obel obel yang tewas disamber petir, ketika sedang memancing di pinggir laut. Begitu mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP
“Ketika hujan lebat disertai petir. Korban bersama pemancing lain tetap memancing, tetapi naas bagi korban, dirinya disambar petir,” ucapnya sebagaimana dilaporkan Lombokita – jaringan suarabali.id.
Teman memancing korban, menurut Kapolsek,ketika melihat korban tersambar petir dan terjatuh langsung mendekat dan memberi petolongan, namun nyawa korbanpun tak tertolong,ia meregang nyawa di TKP.
”Kejadian ini, pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah, dan keluarga korban langsung membawa pulang korban ke rumah untuk dimakamkan,” sebut Patul.
Kasusnya pun langsung dilaporkan ke Polsek Sambelia dan korban sempat dibawa ke Puskesmas guna mendapatkan petolongan, namun nyawanya tak selamat.
Sebelum kejadian, korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk pergi memancing, sekitar pukul 14.15 Wita, korban tiba di TKP dan bertemu pemancing lainnya.
Saat tengah memancing, tiba-tiba hujan lebat disertai petir, namun meski demikian, korban dan rekan-rekannya tetap memancing di pinggir pantai.
Dan tiba-tiba kilat menyambar tubuh korban, akibat samberan petir tersebut membuat tubuh korban terjatuh.
Pemancing lain saat melihat korban terjatuh dengan kondisi telungkup akibat di sambar petir, berusaha memberi pertolongan, hanya saja tak berapa lama korban meregang nyawa.
Akhirnya rekan-rekannya lantas berlarian menuju rumah korban untuk memberitahukan keluarganya kalau korban disambar petir saat memancing.
Keluarga korban yang mendapat laporan,langsung menuju TKP, karena kondisi korban sudah tak bernyawa, keluarga korban membawa jenazah korban pulang, dan korban akan dimakamkan Selasa (14/11) siang di pekuburan dusun Madas.
Berita Terkait
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
Diseret Warga ke Kantor Polisi, Begini Nasib Ibu Dua Anak usai Live Syur di TikTok
-
Tak Mau Tanggung Jawab, Oknum Polisi di Lombok Timur Diduga Hamili Cewek Simpanan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian