Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 03 November 2023 | 09:37 WIB
Tarian Legong Keraton Lasem. [Foto : Dok Humas Pemkot Denpasar]

Konon, para penarinya pun harus masih murni dan belum mengalami menstruasi. Namun kemudian legong keluar dari keraton dan dipentaskan di desa-desa, terutama pada upacara di pura, serta pada festival seni di Bali.

Tari legong memang memiliki banyak varian, seperti legong candra kanta, legong kuntul, legong goak macok, legong kupu-kupu tarum, dan lain-lain.

Nama variannya disesuaikan dengan cerita yang dikisahkan. Tapi yang popular dan kerap ditampilkan dalam pertunjukan wisata adalah tari legong lasem.

Load More