SuaraBali.id - Jelang pemilihan presiden (pilpres) 2024, relawan masing-masing pasangan mulai banyak terbentuk hingga ke tingkat paling bawah. Salah satunya relawan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar atau Pasangan AMIN yang sudah mulai banyak terbentuk di Kabupaten Sumbawa Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, Rabu (1/11) pagi mengatakan target suara yang bisa dikumpulkan untuk pasangan AMIN sebanyak 70 persen. Jelang masa kampanye ini, para relawan sudah mulai mengatur strategi untuk memenangkan calon yang diusung.
“Koalisi kami yang ada Nasdem di dalamnya, PKB, Partai Umat dan ada PKS dan kami sudah berkonsolidasi dan setelah penetapan nanti kita bersama para relawan untuk memaksimalkan peran,” katanya.
Jumlah relawan yang dibentuk oleh masyarakat khusus di KSB untuk pasangan AMIN ini cukup banyak sekitar tujuh relawan. Target suara yang bisa didapatkan yaitu sebanyak 70 persen lebih.
“Kita target diatas 70 persen khusus di KSB. Di NTB juga sama targetnya bisa di atas 70 persen,” katanya.
Dengan bergabungnya empat partai yang mengusung Pasangan AMIN, target-target suara dipastikan bisa terwujud. Saat ini, langkah-langkah yang dilakukan untuk memenangkan Pasangan AMIN memaksimalkan konsolidasi.
“Kita masih konsolidasi,” katanya.
Tidak hanya itu, calon legislative yang ada di masing-masing partai juga bisa ikut membantu untuk meningkatkan elektabilitas Pasangan AMIN ditengah masyarakat. Karena melalui caleg-caleg yang turun langsung ke masyarakat bisa ikut membantu mensosialisasikannya capres dan cawapres yang diusung.
“Kita berharap dengan adanya caleg di masing-masing partai mereka bekerja di konstituennya,” harapnya.
Para caleg juga diminta untuk melihat persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, jika Pasangan AMIN tidak diterima atau didukung. Hal ini menjadi bahan evaluasi untuk mengetahui kendala-kendala yang terjadi.
“Apa kendalanya jika AMIN tidak diterima. Terus apa kendalanya sampai koalisi yang lain bisa masif. Ini nanti kita akan evaluasi. Kita akan cari jalan keluarnya untuk bisa menang,” tutupnya.
Kontributor: Buniamin
Berita Terkait
-
Menhut Raja Juli Soal Sentilan 'Tobat Nasuha' Banjir Sumatra: Gus Imin Sudah Minta Maaf Via WA
-
Golkar Semprot Cak Imin soal 'Tobat Nasuha': Anda Bukan Presiden, Cuma Menko!
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran