SuaraBali.id - Makanan tradisional khas Bali memang tak bisa diragukan lagi soal rasanya. Pasalnya, dalam mengolah bumbunya menggunakan rempah-rempah khas Bali.
Seperti Tipat Cantok, dari namanya saja sudah pasti membuat kalian penasaran kan?
Tipat Cantok merupakan makanan Khas Bali khususnya dari Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Makanan ini adalah olahan yang dibuat dengan ketupat dan diaduk bersama bumbu kacang. Sekilas dilihat dari namanya, ‘Tipat’ yang berarti ‘Ketupat’ dan ‘Cantok’ yang berarti diulek atau diaduk.
Baca Juga: Menjelang Musim Hujan, Warga Bali Diperingatkan Jangan Sampai Buang Sampah ke Sungai
Jadi Tipat Cantok ini adalah ketupat yang dicampur dengan berbagai olahan sayur, kemudian disiram dengan bumbu kacang nikmatnya.
Jika dibayangkan memang seperti makanan gado-gado dan semacamnya. Bisa dibilang Tipat Cantok ini adalah gado-gadonya Bali.
Namun jika dilihat dari segi rasanya, Tipat Cantok berbeda jauh dengan gado-gado. Cara pengemasannya ketupatnya juga berbeda, Tipat Cantok menggunakan janur dan bukan dari daun pisang seperti lontong.
Sementara itu, bumbu Tipat Cantok juga sangat sederhana, hanya dengan kacang tanah, gula merah, bawang putih, cabai, garam, kencur dan jeruk limau.
Untuk campuran ketupatnya berupa sayuran seperti kacang panjang, tauge hingga kangkung. Buat kalian yang hobi makan sayur, sepertinya wajib Cobain menu yang satu ini!
Baca Juga: Sejarah Topeng Bali, Dari Seni Hingga Jadi Bagian Upacara Adat
Meskipun tergolong makanan tradisional lantaran jauh dari kata ‘camilan milenial’, namun Tipat Cantok ini sangat mudah ditemui.
Banyak sekali warung-warung di Bali, khususnya di Kota Denpasar yang menjual makanan khas Bali Tipat Cantok ini.
Kontributor: Kanita Auliyana Lestari
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2