SuaraBali.id - Sebuah video ramai diperbincangkan di media sosial memperlihatkan hujan yang mengguyur wilayah yang sangat kecil. Dalam video yang disebut diambil di wilayah Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali itu terlihat hujan mengguyur jalan raya sepanjang beberapa meter saja, sedangkan sisi lain jalan itu nampak kering.
Orang yang mengambil video tersebut juga nampak semringah dengan fenomena itu. Dengan bahasa Bali, dia menjelaskan situasi yang dia lihat dan sampai menyebut hujannya nampak gagah.
“Bisa di sini aja ada hujan? Segini aja tuh (hujannya), benaran di sini aja hujan, di sana kering. Gagah sekali hujannya 5 meter, deras lagi,” ujar perekam video itu.
Setelah dikonfirmasi, BMKG Wilayah III Denpasar menjelaskan jika fenomena tersebut dikenal dengan nama hujan lokal. Fenomena tersebut terjadi karena awan hujan yang terbentuk pada wilayah yang diguyur hujan saja.
“Jadi pembentukan awan itu hanya terjadi di titik itu saja. Jadi dia hujannya hanya di wilayah itu saja, makanya dikatakan namanya hujan lokal,” ujar Wulan Wandanara, Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III kepada Suarabali.id, Rabu (25/10/2023).
Namun, Wulan menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari fenomena itu karena hujan lokal adalah kejadian yang normal. Bahkan, dia menjelaskan sebuah hujan lokal bisa bertahan sampai 1-2 jam mengguyur satu wilayah.
Justru, Wanda menerangkan jika hujan lokal adalah pertanda jika wilayah tersebut akan segera memasuki musim hujan. Hal itu disebabkan oleh sudah mulainya terbentuk awan hujan di wilayah itu.
“Sebenarnya kalau untuk hujan lokal bisa dikategorikan seperti itu (pertanda musim hujan). Jadi pembentukan awan di wilayah Bali sendiri juga sudah mulai terbentuk. Jadi salah satunya fenomena hujan lokal ini bisa terjadi,” tutur dia.
Wulan juga menjelaskan fenomena hujan lokal itu bisa terjadi di wilayah mana pun selama ada awan hujan yang mencukupi. Meski sudah ada fenomena hujan lokal tersebut, wilayah Bali diprediksi baru akan memasuki musim hujan pada pertengahan Bulan November nanti.
Baca Juga: Security Klub Malam di Bali Diduga Saling Pukul Dengan Bule Australia
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir