SuaraBali.id - Bali baru-baru ini dihebohkan dengan aplikasi grup Telegram @BeverlyBabes. Dalam aplikasi ini ditawarkan layanan prostitusi khusus bule cantik.
Ternyata bisnis prostitusi online ini bukan hanya di Thailand tapi juga dijalankan di Bali.
Diwartakan beritabali.com, bisnis prostitusi online tersebut menyediakan open BO bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) khusus bule bule cantik. Adapun penawarannya dilakukan di sebuah grup Telegram @Beverly Babes, yang pertama kali membuat unggahan pada 6 Juni 2023.
"VIP Escort (wanita panggilan kelas atas)," tertulis di bio grup itu.
Berdasarkan penelusuran ternyata grup tersebut sudah memiliki anggota sebanyak 980 orang.
"Untuk wilayah Bali saja terhitung ada 17 wanita bule berparas cantik yang dijajakan dengan tarif dan layanan yang bervariasi," kata sumber tersebut.
Sedangkan tarif bule cantik tersebut mulai dari 350 dollar Amerika per jam untuk kategori Incall (tempat yang disediakan), 400 dollar Amerika untuk outcall (panggilan ke tempat yang diinginkan pemesan). Bahkan ada yang mencapai tarif 2.000 dollar Amerika untuk Overnight (durasi panjang atau menginap).
Bahkan biodata Perempuan yang dijajakan juga tersedia untuk layanan yang diminati pria hidung belang.
Seperti nama-nama Angelina, Karina atau Shasha yang disebut sebagai Super Model asal Russia.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bali United vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 Sore Ini
Disertakan pula tinggi badan, ukuran dada, hingga jenis servicenya. Wilayah yang dicantumkan adalah Seminyak, Uluwatu, Nusa Dua serta Canggu.
Jadi, siapapun yang ingin memesan layanan ini, bisa memilih salah satu dari wanita yang ditampilkan memiliki tubuh indah dan proporsi yang menawan tersebut melalui satu akun bernama @bh_hanna.
"Text me for order (hubungi aku untuk memesan)," tertera di grup itu dengan menandai @bh_hanna. Terpantau hingga saat ini, 112 orang anggota grup masih online atau disinyalir aktif mengakses layanan tersebut.
Terkait hal ini, Kasubdit V Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan belum mengetahuinya. Ia menegaskan akan mengecek kebenaran bisnis prostitusi tersebut.
"Kami akan selidiki dulu," ujaenya kepada awak media melalui via WhatsApp Kamis 19 Oktober 2023
Tag
Berita Terkait
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali