SuaraBali.id - Pemain Bali United Privat Mbarga batal memperkuat Timnas Kamboja di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah dinaturalisasi. Terungkap penyebabnya bukan sepele.
Timnas Kamboja semula memproyeksi Privat Mbarga untuk memperkuat skuad jelang lawan Pakistan di leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Privat Mbarga digaet Pasukan Angkor lewat jalur naturalisasi, mengingat sang pemain berasal dari Kamerun.
Namun, teranyar dilaporkan bila Privat Mbarga tak ikut rombongan Timnas Kamboja ke Pakistan. Hal itu diungkap oleh @theaseanfootball.
"Privat Mbarga tidak ikut bepergian bersama Tim Nasional Kamboja ke Pakistan," tulis akun tersebut Minggu (15/10/2023).
Adapun alasan ketidakikutsertaan Privat Mbarga karena FIFA disebut belum menyetujui proses naturalisasi pemain berusia 31 tahun tersebut. Masih ada dokumen naturalisasi yang belum dilengkapi.
"FIFA belum menyetujui dia bermain untuk tim nasional Kamboja, dengan alasan kurangnya dokumentasi hukum," sambungnya.
Sebelumnya, pelatih Bali United Stefano Cugurra menyambut baik proses naturalisasi salah satu pemainnya Privat Mbarga. Ia menilai, kedatangan Privat Mbarga mampu memperkuat skuad.
"Privat sudah lama bermain di Liga Kamboja. Beberapa kali juga dia terpilih sebagai pemain terbaik di kompetisi di sana. Dia juga pernah top skor di Liga Kamboja," ujarnya dikutip dari laman resmi klub, Kamis (12/10/2023)
"Saya pikir bagus buat Timnas Kamboja agar lebih kuat dengan masuknya Privat Mbarga sebagai pemain naturalisasi di sana," sambungnya.
Baca Juga: Kiper Bali United Adilson Maringa Pimpin Daftar Top Save BRI Liga 1
Namun, salah satu andalan lini depan Bali United tersebut justru belum bisa memperkuat Pasukan Angkor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah