SuaraBali.id - Timnas Kamboja membuat kejutan dengan menaturalisasi dua pemain asing. Menariknya, salah satu adalah penggawa Bali United bernama Privat Mbarga.
Tim nasional berjuluk Angkor Warriors itu belum lama ini menaturalisasi pemain asing yang lama berkarier di liga domestiknya.
Tercatat ada dua pemain yang dinaturalisasi, yakni pemain asal Jepang, Yudai Ogawa, dan pemain asal Kamerun, Privat Mbarga.
Kedua pemain itu dinaturalisasi karena sama-sama telah berkarier di Liga Kamboja dalam jangka waktu yang lama. Bahkan untuk Privat Mbarga, ia sendiri punya istri dari negara tersebut.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Yudai Ogawa
Yudai Ogawa merupakan pemain asal Jepang yang lahir di Kanagawa pada 4 Oktober 1996 atau saat ini telah menginjak usia 27 tahun.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini semula mengawali kariernya di Jepang bersama FC Gifu yang berkiprah di kasta ketiga atau J3 League.
Setelahnya, Yudai Ogawa sempat bermain di Polandia bersama Widzew Lodz pada 2017. Setahun kemudian, ia pun mendarat di Kamboja yakni pada 2018.
Saat pertama kali tiba di Kamboja, Yudai Ogawa bermain untuk tim Tiffy Army FC yang dulunya bernama Royal Cambodian Armed Forces FA atau klub di bawah naungan Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja.
Terhitung sejak 2018 itu, Yudai Ogawa pun terus bermain di Kamboja dengan membela Angkor Tiger dan kini bermain untuk Phnom Penh Crown.
Setelah lima tahun berkarier di Kamboja, pada tahun 2023 ini Yudai Ogawa pun dinaturalisasi guna membela Angkor Warriors di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
2. Privat Mbarga
Privat Mbarga merupakan pemain asal Kamerun yang lahir di Douala pada 7 Januari 1992 atau saat ini telah menginjak usia 31 tahun.
Berbeda dengan Yudai Ogawa yang lebih dulu berkarier di tanah kelahirannya, Privat Mbarga tercatat mengawali kariernya di Kamboja pada 2013.
Ia tercatat bermain di Kamboja selama delapan tahun lamanya dengan membela berbagai klub seperti Boeung Ket Rubber Field, Western Phnom Penh, Angkor Tiger, Nagaworld, Asia Euro United, dan Preah Khan Reach Svay Rieng.
Dalam perjalanan kariernya, Privat Mbarga sempat membela tim Thailand, Samut Prakan, pada 2017-2018, sebelum akhirnya kembali ke Kamboja.
Di Kamboja sendiri, Privat Mbarga punya catatan mentereng. Tercatat ia pernah dua kali menjadi top skor Liga Kamboja yakni pada 2019 dan 2020 serta menjadi pemain terbaik pada 2019.
Catatan itu membuat Privat Mbarga dipinang Bali United per tahun 2021. Meski begitu, kiprahnya yang telah berlangsung lama di Kamboja membuatnya dinaturalisasi.
Kontributor: Felix Indra Jaya
Berita Terkait
-
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
-
Timnas Indonesia Hadapi Tim Asuhan Pelatih Brasil Sebelum Terjun di Piala AFF 2024
-
Bojan Hodak Lega, Laga Lawan Bali United di BRI Liga 1 Ditunda PT LIB
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti