Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 14 Oktober 2023 | 09:53 WIB
I Gusti Ngurah Rai

Karena hubungannya yang erat dengan I Gusti Ketut Pudja, Ngurah Rai mulai membentuk sebuah angkatan militer dan polisi kecil di pulau itu. Ia pun diakui sebagai Tentara Keamanan Rakyat oleh Sukarno serta diangkat sebagai komandan.

TKR di pulau Sunda Kecil memiliki 13 kompi yang tersebar di seluruh Bali dan dikenal sebagai Ciung Wanara.

Belanda yang merasa gagal menjalin negosiasi dengan I Gusti Ngurah Rai akhirnya melancarkan serangan besar di Bali dengan meminta bantuan dari Lombok.

Tak tinggal diam, Ngurah Rai kemudian memerintahkan kepada pasukannya untuk melakukan Puputan. Arti puputan adalah 'bertarung melawan Belanda hingga titik darah penghabisan'.

Baca Juga: Sosok Dewa Agung Istri Kanya, Ratu Pemimpin Bali yang Memilih Hidup Lajang

Peristiwa yang dikenal sebagai ‘Perang Puputan Margarana’ ini membuat Ngurah Rai bersama 95 pasukannya gugur.

Kontributor : Kanita

Load More