SuaraBali.id - Lawar Babi adalah salah satu kuliner yang sudah terkenal di Bali. Biasanya makanan ini disajikan saat Hari Raya Galungan.
Lawar Babi merupakan salah satu kuliner yang disajikan saat rahina Panampahan Galungan, di samping sebagai salah satu kelengkapan upakara.
Menurut orang Bali, lawar ini menjadi makanan yang memiliki simbol sebagai keharmonisan dan keseimbangan.
Darah berwarna merah melambangkan Dewa Brahmana, Kelapa berwarna putih melambangkan dewa Iswara, terasi berwarna hitam melambangkan Dewa Wisnu.
Baca Juga: Pria di Bali Pelihara Penyu Hijau di Rumah Untuk Lawar Dan Serapah Sejak Tahun 1998
Penasaran cara membuatnya? Simak resep berikut ini:
Lawar Babi Khas Bali
Bahan-bahan:
- Kulit Babi ½ kg (iris)
- Daging Babi ½ kg (cincang kasar)
Baca Juga: 10 Tahun Berjualan, Pedagang Lawar Babi di Bali Ini Merasa Belum Merdeka
- Bungkil (1 buah)
- Darah Babi (3 sdm)
- Kelapa agak tua (parut) ½
- Kelapa bakar cincang kasar ¼
- Jeruk Limau 1 buah
Bumbu Halus/Cincang Kasar:
- Bawang merah 9 siung
- Bawang putih 5 siung
- Kencur 2 ruas
- Lengkuas 2 ruas
- Jahe 1 jempol
- Kunyit 1 ruas
- Kemiri 3 butir
- Ketumbar biji 1 sdm (tumbuk)
- Lada hitam 1 sdt (tumbuk halus)
- Wangen 1 bungkus
- Pala 3 iris
- Cengkeh 4 butir
- Jinten ½
- Cabai Rawit 3 buah
Bahan Tambahan:
- Bawang Merah iris, tumis
- Bawang Putih iris, tumis
- Cabai rawait iris, tumis
- Terasi 1 bungkus (bakar)
- Garam
- Minyak Goreng
Cara Membuat:
1. Tumis bahan tambahan hingga harum dan tiriskan.
2. Rebus kulit dan daging babi selama 30 menit, angkat kemudian cincang kasar.
3. Iris tipis bungkil dan cincang kelapa bakar.
4. Tumbuk halus ketumbar dan lada hitam, campurkan ke seluruh bumbu halus dan cincang bersamaan.
5. Campurkan bumbu halus dengan bungkil dan kelapa cincang tadi, aduk rata kemudian kukus selama 20 menit.
6. Siapkan kelapa parut kemudian campur rata dengan darah.
7. Siapkan wadah, campurkan daging, kulit, bungkil yang sudah dikukus, kelapa parut (campur darah), bumbu tambahan (bawang merah, bawang putih,cabai yg sudah digoreng+terasi+sdikit minyak), garam, sejumput pitsin.
8. Aduk semuanya sampai merata.
9. Lawar Bali siap disajikan!
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2