Scroll untuk membaca artikel
Rauhanda Riyantama
Kamis, 05 Oktober 2023 | 10:42 WIB
Aksi Ilija Spasojevic saat Bali United ditahan imbang Terengganu FC di Piala AFC 2023. (Dok. Bali United)

SuaraBali.id - Bali United sejatinya punya peluang mengakhiri pertandingan melawan Terengganu FC dengan kemenangan. Namun sayang, semuanya bubar setelah Laskar Serdadu Tridatu kebobolan di menit akhir jelang laga bubaran.

Bertanding pada matchday kedua Grup G Piala AFC 2023, Rabu (4/10/2023), Bali United harus puas bermain imbang dengan skor 1-1 lawan Terengganu FC. Pelatih Stefano Cugurra pun kecewa dengan hal ini.

"Jika kami tidak lamban saat skor 1-0, kami dapat hasil yang lebih bagus. Tapi ini pelajaran yang bagus karena pertandingan masih banyak di AFC," kata Stefano Cugurra.

Menurut dia, selama jalannya pertandingan pada babak pertama, kedua tim bisa saling bertahan.

Kemudian pada babak kedua, skuadnya melakukan serangan lebih banyak ke tim tamu Terengganu FC hingga membuahkan hasil gol pertama untuk tuan rumah 1-0 pada menit ke-54.

Pelatih asal Brasil itu mengaku setelah itu timnya kembali bertahan dan tidak banyak menyerang hingga akhirnya wakil Negeri Jiran itu menyamakan kedudukan pada menit ke-83.

Menyadari gol balasan dari tim tamu, ia pun mengarahkan para pemain untuk menyerang kembali.

Meski ada satu dua peluang gol, namun tak berhasil tercipta karena mampu ditahan oleh sang kiper lawan, Suhaimi yang dia sebut merupakan kiper yang bagus.

"Kami harus konsentrasi untuk setiap pertandingan di Piala AFC agar dapat poin maksimum," ucapnya seperti dikutip ANTARA.

Sementara itu, Pelatih Kepala Terengganu FC Tomislav Steinbruckner mengatakan selama pertandingan ia mengira dapat meraih lebih dari satu poin karena ia menilai skuadnya menguasai babak pertama.

Load More