SuaraBali.id - Kecelakaan lift yang menewaskan 5 orang terjadi di Ayu Terra Resort, Kedewatan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (1/9/2023). Kecelakaan itu diakibatkan putusnya tali sling baja untuk menarik lift.
Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder menjelaskan kondisi lift itu bukan seperti lift naik-turun ruangan yang ada di gedung-gedung, melainkan lift yang terhubung dengan rel menyerupai rel tram. Lift itu juga menghubungkan bagian atas dan bawah resort yang dibangun pada kawasan tebing
Lift tersebut juga berjalan miring mengikuti arah rel. Uder menjelaskan jika lift itu digunakan oleh karyawan dan pengunjung untuk menuju antar fasilitas villa.
Pasalnya, pengunjung biasanya akan masuk dari lobi yang berada di bagian atas, dan fasilitas komplek villa ada di bagian bawah tebing. Selain lift, juga ada tangga yang bisa menjadi opsi bagi pengunjung.
Baca Juga: Tali Lift Putus, 5 Orang Karyawan Resort di Ubud Tewas
Satu buah lift itu sering menjadi opsi bagi pengunjung karena menurut Uder, jarak fasilitas villa dari ujung ke ujung adalah 60 meter. Sehingga dengan kondisi tangga di kawasan tebing yang cukup miring akan cukup melelahkan.
“Lift itu digunakan untuk menghubungkan fasilitas di atas dan di bawah. Di bawah kan villanya, turun di bawah dari lobi tamunya turun lewat sana,” ujar Uder saat dihubungi pada Jumat (1/9/2023) malam.
“(Lift) emang untuk naik turun, karena tajam sekali kalau naik turun (dengan tangga) itu habis napasnya karena tajam tanjakannya,” imbuhnya.
Lift itu juga memiliki beban maksimal 300-350 kilogram. Dari penyelidikannya, pada kecelakaan lift itu hanya dinaiki oleh 5 orang dan tidak ada barang lainnya selain pot bunga.
“Pemberatnya kurang lebih 300-350 kilogram. Di sana kita lihat penumpangnya 5 orang. Saya lihat tidak ada barang-barang selain ada vas bunga, pot bunga,” ujar dia.
Uder juga menjelaskan jika lift itu pertama kali dibangun pada tahun 2016 lalu. Namun, sejak dibangun tidak ada masalah atau peristiwa yang terjadi akibat dari lift itu sebelum hari ini. Maka dari itu, pihaknya masih akan menyelidiki standar operasional dari penggunaan lift itu termasuk perawatannya.
Berita Terkait
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu