SuaraBali.id - Dua partai besar Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golongan Karya (Golkar) bergabung untuk mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024. Dukungan DPP PAN terhadap Prabowo disambut baik oleh DPW PAN NTB.
Ketua DPW PAN NTB, H. Muazzim Akbar mengatakan jumlah suara yang diperoleh Prabowo selama dua kali pencalonan di NTB lebih dari 60 persen. Pada tahun politik 2024 mendatang, jumlah suara tersebut diharapkan tidak saja di NTB melainkan di seluruh daerah di Indonesia.
“Dengan koalisi besar yang dibangun saat ini dan semangat yang sama kami sangat optimis bahwa Prabowo di 2024 di NTB kita akan kembalikan untuk memenangkan,” katanya Selasa (15/8) sore.
Ia menyebutkan, tahun 2014 lalu jumlah suara yang diperoleh Prabowo di NTB lebih 72 persen dan 2019 sebesar 67 persen. Untuk tahun 2024, ketua DPW PAN NTB ini optimis bisa memperoleh 70 persen.
“Kita tidak muluk-muluk. Tapi kita akan kembali untuk memenangkan Prabowo di NTB,” katanya.
Ia membeberkan, PAN cukup konsisten mendukung Prabowo selama pencalonannya sebagai Presiden. Karena tahun ini, merupakan ketiga kalinya PAN mendukung Prabowo.
“Bisa dibilang begitu (konsisten red),” katanya.
Pertimbangannya untuk memberikan dukungan ini berdasarkan hasil rapat nasional. Meski disebut cukup lambat dalam menentukan koalisi, namun PAN tetap konsisten dalam memberikan dukungan.
“Tentu dengan pertimbangan yang luar biasa dari ketua umum, memang untuk pilpres ini kita serahkan ke ketua umum,” tegasnya.
Ia menyebutkan, jika dihitung dari jumlah kursi yang berkoalisi untuk mendukung Prabowo saat ini mencapai 42 persen lebih. Dengan koalisi besar ini optimis untuk bisa memenangkan Menteri Pertahanan RI tersebut sebagai presiden.
“Golkar, Gerindra, PKB, PAN yang dari kursi saja itu sudah banyak dan hampir 50 persen. Ada juga partai non parlemen yang sudah bergabung dan mudah-mudahan kita bisa menenangkan pilpres ini,” tegasnya.
Untuk cawapres sendiri kata Caleg DPR RI dapil II Pulau Lombok ini sudah ada di masing-masing partai pengusung. Disebutkan, untuk cawapres melalui PAN yaitu Erick Tohir, PKB mengusung Muhaimin Iskandar, Golkar mengusung Airlangga Hartarto.
“Tentu sepenuhnya kita serahkan ke capresnya,” ujarnya.
Sementara itu, DPD Golkar NTB, H. Mohan Roliskana mengatakan keputusan ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto untuk mendukung Prabowo sebagai presiden merupakan mandat dari hasil rapat kerja nasional.
Dukungan ini diberikan karena disebut memiliki persamaan pandangan politik dengan Partai Golkar.
Berita Terkait
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari