SuaraBali.id - PSM Makassar akan melawat ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, untuk menghadapi Bali United pada lanjutan pekan ke-8 BRI Liga 1, Jumat (11/8/2023) besok. Meski datang tanpa tiga pemain mudanya, PSM mengaku telah bersiap untuk memperoleh hasil maksimal pada pertandingan besok.
Terlebih, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares penasaran untuk meraih kemenangan pertamanya saat bertanding di Bali. Bahkan, PSM tidak pernah menang melawan Bali United saat bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta sejak tahun 2016 lalu.
Terakhir, PSM berhasil menang di Dipta pada 6 Desember 2016 lalu saat berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 2-0.
“Sejak 2016 kami PSM Makassar belum pernah main saat tandang melawan Bali, jadi sudah 7 tahun. Musim ini juga kami sudah bermain dua kali, imbang di sini, dan imbang di sana dan kalah di adu penalti,” ujar pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Kamis (10/8/2023).
Tavares yang baru mengarsiteki PSM sejak musim 2022/2023 lalu sudah dua kali bertandang ke Dipta, dan dua kali juga hanya meraih hasil imbang. Saat musim lalu, Tavares menyebut Bali United yang saat itu masih berstatus sebagai juara bertahan liga tentu sulit dihadapi.
Selain itu, menurutnya Bali United memiliki keunggulan pada fasilitas latihan dan budget transfer yang lebih besar dibandingkan timnya.
“Musim lalu sebelum PSM Makassar siapa yang juara? Itu Bali (United). Perbedaan yang jauh ada pada fasilitas dan juga budget yang besar. Dibandingkan dengan PSM Makassar dan Bali ada perbedaan yang besar,” tuturnya lebih lanjut.
Namun, saat ini kondisi berbalik karena PSM Makassar yang datang sebagai juara bertahan liga. Tavares menyebut meski laga besok akan menjadi sulit, dia optimis timnya bisa memberikan kejutan dan berharap bisa memutus rekor buruk yang sudah bertahan hampir 7 tahun itu.
“Tapi dalam sepakbola itu pertandingan 11 lawan 11, kadang ada kejutan yang terjadi. Tapi sangat sulit untuk tandang melawan Bali,” pungkasnya.
Bali United yang berada di peringkat 7 klasemen sementara hanya berada 1 tingkat di atas PSM Makassar. Kedua tim memiliki jumlah poin yang sama yakni 11 poin dan juga selisih gol yang sama.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund