Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 04 Agustus 2023 | 15:17 WIB
Kapal Snorkeling terbakar di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Jumat (4/8/2023) (foto:ist)

SuaraBali.id - Sebuah kapal yang digunakan dalam tour snorkeling terbakar di Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada Jumat (4/8/2023). Kapal Dolphino Queen yang saat itu baru hendak memulai tour meledak dan terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WITA saat I Made Jana (35) yang merupakan kapten kapal itu akan memulai tour. Namun, setelah menghidupkan mesin kapal, kapal tiba-tiba meledak dan menyebabkan kapal terbakar.

Saat itu, Kapal Dolphino Queen itu masih dalam keadaan tanpa penumpang dan hanya ada Jana di dalamnya.

“Boat Dolphino Queen yang diawaki oleh korban Made Jana hendak melakukan tour snorkeling, namun setelah korban menyalakan mesin tiba-tiba terjadi ledakan dari mesin boat mengenai korban,” ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Setelah diselidiki lebih lanjut, penyebab kebakaran kapal itu diduga karena adanya korsleting listrik yang ada pada mesin boat. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.30 WITA dengan bantuan dari warga sekitar.

Kapal beserta sejumlah peralatan snorkeling yang ada di dalam kapal juga akhirnya terbakar. Akibatnya, kerugian ditaksir mencapai Rp650 juta rupiah.

“Kemungkinan kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting pada instalasi kelistrikan boat mengingat pada saat terjadi ledakan korban akan menghidupkan mesin boat,” imbuh Sumerta.

Sementara itu, Jana yang menjadi satu-satunya korban masih dirawat di rumah sakit.

Jana disebut mengalami luka bakar 40 persen di bagian wajah dan kedua lengan. Luka bakar itu diakibatkan oleh semburan api yang langsung menyambar Jana saat ledakan terjadi.

“Dalam peristiwa tersebut ada 1 orang korban yang mengalami luka bakar pada tubuh bagian wajah, lengan kanan dan kiri yang diakibatkan sambaran api pada saat ledakan, menurut keterangan dokter korban mengalami luka bakar 40 persen,” tutur Sumerta.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More