SuaraBali.id - Selain dikenal sebagai pulau seribu masjid, perayaan hari besar semua agama di Lombok berjalan dengan lancar. Seperti yang terjadi hari ini, Rabu (2/8/2023), umat Hindu di seluruh Indonesia merayakan Hari Raya Galungan.
Ketua Pecalang Pura Dalem Karang Jangkong Kota Mataram, I Nyoman Dharma Putra mengatakan perayaan Hari Raya Galungan di Kota Mataram berjalan lancar. Khusus di Pula Dalem Karang Jangkong, jumlah umat Hindu yang datang sembahyang selalu membludak.
“Kalau di Pura Dalem ini selalu membludak jamaah yang datang sembahyang setiap hari besar keagamaan,” katanya Rabu (2/8) pagi.
Ia mengatakan, membludaknya umat hindu yang datang sembahyang ke Pura Dalem karena tidak membatasi semua kalangan. Artinya, tidak saja umat hindu dari Kota Mataram melainkan dari daerah-daerah yang lain bisa datang untuk sembahyang ke salah satu pura peninggalan kerajaan tersebut.
Baca Juga: Breaking News, Mahasiswa Unram yang Ngaku Paling Cantik Dipulangkan
“Hampir seluruh umat hindu bisa datang kesini. Bebas ini dari mana saja karena ini merupakan peninggalan bersejarah waktu jaman kerajaan,” ungkapnya.
Meski jumlah umat hindu tetap membludak, selama ini tidak ada persoalan yang terjadi. Selain datang sembahyang ke pura-pura besar yang ada di Lombok, umat hindu juga memanfaatkan perayaan Galungan untuk silaturrahmi dengan sanak saudara.
“Ada juga yang ziarah kubur. Karena masih ada yang belum diaben. Kadang habis perayaan di rumahnya datang ke pura dalem dan ke kuburan,” katanya.
Nyoman yang sekaligus sebagai pengurus Pula Dalam, pada Hari Raya Galungan ini juga sebagai kesempatan untuk introspeksi diri agar bisa menjadi lebih baik kedepannya. Selain itu, saling memaafkan sesama. “Kemenangan melawan baik dan buruk dan introspeksi diri,” ujarnya.
Sementara itu, pengunjung Pura Dalem, I Agus Swade mengatakan biasa datang ke Pura Dalam setiap hari besar-besar keagamaan untuk sembahyang. Setelah keliling ke pura besar yang ada, gulangan tahun ini dimanfaatkan ajang silaturrahmi.
Baca Juga: Jelang Galungan, Harga Cabai Rawit di Denpasar Naik Sampai Rp 16 Ribu
“Semua pura kita datangi khususnya pura besar. Ini juga bagian dari ajang silaturrahmi,” katanya.
Berita Terkait
-
Profil Liana Tasno, Dirut Perempuan yang Antar PSIM Promosi Liga 1
-
Rahasia 8 Sisi Roti Kembang Waru: Warisan Kuliner Mataram yang Sarat Makna
-
Makna dari Simbolisasi Dewi Saraswati Sebagai Dewinya Ilmu Pengetahuan
-
Makna Penting Hari Saraswati Bagi Umat Hindu
-
Kisah Di Balik Roti Kembang Waru, Sajian Wajib Hajatan Keraton Mataram
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025