Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 01 Agustus 2023 | 18:22 WIB
Selat Bali (google)

“Namun, upaya tersebut hasilnya masih nihil, tidak terlihat ada puing-puing kapal, barang-barang yang mudah mengapung ataupun ceceran bahan bakar,” ujar Sidakarya.

Kemudian, Basarnas Bali membuka komunikasi kembali dengan VTS Benoa, Basarnas Surabaya, Basarnas Mataram, namun tetap tidak mendapat titik terang hingga 10 hari berlalu.

Selama proses berlangsung, Basarnas Bali mengaku telah berupaya maksimal bersama unsur lainnya dalam usaha menemukan kapal ikan dengan 16 orang di dalamnya itu.

"Untuk saat ini kami belum bisa menggerakkan KN SAR Arjuna 229, karena masih dalam kondisi perbaikan, sehingga kami maksimalkan koordinasi dengan unsur SAR lainnya, juga Basarnas Pusat untuk memperkirakan kemungkinan lokasi-lokasi terduga," kata Sidakarya. (ANTARA)

Baca Juga: Di Buleleng, Sampah Plastik Bisa Ditukar Dengan Ayam

Load More