SuaraBali.id - Legislator Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) Haji Bambang Kristiono yang juga menjabat Ketua Dewan Eksekutif Badan Pengawas dan Disiplin DPP Partai Gerindra, meninggal dunia di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (20/7/2023).
Adapun tenaga ahli HBK, Ega menyebutkan bahwa mendiang meninggal di Makassar. Kepergian pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPR RI ini pun meninggalkan duka bagi keluarga, kolega, dan masyarakat, kata Tenaga Ahli.
H Bambang Kristiono SE kelahiran 25 Desember 1960, adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.
HBK mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat II, yang meliputi Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Utara, dan Kota Mataram mewakili partai Gerindra.
Baca Juga: Bayi Berkaki 6 di Lombok Kesulitan BAB Karena Tak Mempunyai Anus
Selain itu ia juga dikenal sebagai Ketua Dewan Eksekutif Badan Pengawas dan Disiplin DPP Partai Gerindra, dan juga CEO dari klub sepakbola Lombok FC serta penggagas gerakan HBK Peduli yang bergerak di bidang kemanusiaan.
“Kami sangat menghormati HBK atas dedikasinya yang tak kenal lelah dan perjuangannya dalam membangun Pulau Lombok,” ujarnya.
Kami berharap agar masyarakat memberikan dukungan dan penghormatan terakhir kepada keluarga dan rekan-rekan HBK dalam masa berkabung ini.
Saat ini, keluarga sedang mempersiapkan prosesi pemakaman yang akan diumumkan kemudian. (ANTARA)
Baca Juga: Aplikasi Kencan Mulai Viral, DPRD Kota Mataram: Astagfirullah Harus Ditutup
Berita Terkait
-
Sang Ibu Meninggal Dunia, Dede Yusuf Berusaha Terlihat Tegar Sambut Pelayat
-
Innalillahi, Ibu Dede Yusuf Meninggal Dunia
-
Anggota KPPS di Penjaringan Meninggal Dunia Usai Mual dan Muntah Saat Bertugas
-
4 Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok untuk Liburan Berkelanjutan
-
Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti