SuaraBali.id - Empat orang anggota Polsek Denpasar Barat dihukum push-up sebanyak 50 kali akibat ketahuan minum bir saat bekerja. Tidak hanya itu, empat orang itu juga menolak laporan masyarakat korban pencopetan.
Kabar tersebut mulanya diviralkan oleh pemilik akun tiktok @LowKeyisVe yang menceritakan kronologinya setelah mengalami pencurian di klub La Favela, Kecamatan Kuta Utara pada Minggu (9/7/2023) dini hari.
Keempat personel polisi itu diantaranya Bripka YMK, Ipda IKS, Aiptu GS, dan Ipda IKA yang semuanya nerupakan personel Polsek Denpasar Barat.
“Karena ini merupakan pelanggaran disiplin maka saat ini kami memberikan sanksi push up sebanyak 50 kali dan untuk selanjutnya jangan diulangi lagi perbuatan yang dapat menurunkan citra serta kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto pada Senin (17/7/2023).
Kronologi bermula setelah pemilik akun tersebut mengalami pencurian, dia bersama temannya melapor ke Polsek Denpasar Barat pada pukul 01.00 WITA.
Sementara itu, seorang saksi polisi yang juga berjaga piket saat itu menjelaskan ada personel lainnya yang membawa tiga botol bir yang ditaruh di atas meja SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu).
Kemudian, saat kedua pelapor itu tiba dan melapor di bagian SPKT, mereka melihat tiga botol bir itu. Personel yang berjaga saat itu secara reflek langsung menurunkan botol bir itu dari atas meja.
“Datanglah kedua pelapor tersebut dan secara reflek yang bersangkutan menurunkan tiga botol bir tersebut dari atas meja namun keberadaan botol bir tersebut sempat dilihat oleh kedua orang yang mau melapor,” tutur Satake.
Dari keterangan personel lainnya, bir itu baru diminum setelah kedua pelapor itu meniggalkan Polsek Denpasar Barat.
Baca Juga: Pembangunan Tol Bawah Laut Jawa-Bali Viral, Gubernur Koster Tolak Keras
“Mengonsumsi miras saja kita dilarang keras, apalagi kita minum di kantor terlebih saat melaksanakan tugas dan sampai dilihat oleh masyarakat, tentunya itu sangat merusak citra kita,” tutur Satake.
Selain itu, personel yang berjaga saat itu juga menolak laporan dari korban pencurian itu karena lokasi kejadian yang tidak masuk lingkup Polsek Denpasar Barat. Tanpa memberi bantuan lebih lanjut, keduanya harus meninggalkan Polsek Denpasar Barat dengan tangan hampa.
Saat itu personil lainnya yakni Brigadir KBA hanya menyarankan untuk membawa kotak ponsel yang dicuri agar bisa dilacak dengan IMEI yang ada pada ponsel tersebut.
“Hasil pengecekan di google La Favela ternyata masuk Kuta Utara sehingga yang bersangkutan menyarankan agar membuat laporannya di Polsek Kuta Utara sesuai wilayah hukumnya,” imbuh Satake.
Keempat personil polisi itu akhirnya ditindak oleh Unit Paminal Sipropam Polresta Denpasar dan dijatuhi sanksi push-up tersebut. Sementara itu, unggahan di akun @LowKeyisVe sudah menarik perhatian ribuan warganet yang menonton videonya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran