Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 08 Juli 2023 | 18:05 WIB
Musibah tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali pada Kamis malam (6/7/2023).[Suara.com/istimewa]

SuaraBali.id - Musibah tanah longsor yang terjadi di rumah warga di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, pada Sabtu (8/7/2023) menyebabkan seorang remaja sempat tak kunjung ditemukan.

Namun setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, korban bernama I Komang Aditya Pratama (15) ditemukan sekitar pukul 15.39 WITA terhimpit diantara reruntuhan material longsor.

Tim gabungan berhasil mengevakuasi tubuh bocah tersebut setelah 1 jam.

"Target berhasil ditemukan di bawah himpitan reruntuhan, ada pepohonan dan tertimbun akar, dari proses penemuan tersebut upaya butuh waktu kurang lebih 1 jam hingga berhasil dikeluarkan," kata Koordinator Pos SAR Karangasem (Basarnas Bali), I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.

Sebelumnnya tim gabungan mencari secara manual, namun kini dibantu tambahan dan alat dari Provinsi Bali dan anjing pelacak dari SAR Dog Bali.

Pencarian menemukan titik terang setelah kecurigaan adanya kerumunan lalat.

Dan serelah dipastikan ternyata benar tim melihat bagian tangan korban dari sela – sela material longsor yang menutupi korban.

“Sebelum ditemukan, lokasi tersebut dikerumuni lalat, awal ditemukan terlihat bagian tangan korban, tim langsung melakukan evakuasi, sekitar 1 jam korban berhasil diangkat,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem, I Putu eka Putra Tirtana.

Dari musibah tersebut hanya satu orang yang berhasil selamat yaitu Ni Nyoman Ririg dengan mengalami cidera patah kaki dimana saat ini sudah dirawat di RSUP Sanglah.

Sedangkan dua korban lain yakni I Ketut Tunas dan cucunya I Komang Aditia Pratama ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun reruntuhan longsor.

Load More