Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 25 Juni 2023 | 09:25 WIB
Para pembalap Motocross Grand Prix diperkenalkan dengan salah satu transportasi khas Sumbawa, yaitu dokar [Suara.com/Buniamin]

SuaraBali.id - Ciri khas daerah, termasuk transportasi dan kuliner, sering kali menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama dari mancanegara.

Kali ini, dalam seri ke-10 Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia, para pembalap dan kru diperkenalkan dengan salah satu transportasi khas Sumbawa, yaitu dokar.

Dalam kesempatan tersebut, para rider dan kru menggunakan dokar untuk pergi ke Istana Dalam Loka.

Selain dokar, mereka juga mencoba menggunakan sepeda ontel yang telah disiapkan sebagai bagian dari pengalaman unik selama event ini.

Baca Juga: Crosser Binaan AHM Siap Berlaga di MXGP Samota Sumbawa

Untuk menyemarakkan event internasional ini, sebanyak 26 dokar telah disiapkan khusus bagi para pembalap dan kru.

Hurnain, salah satu pemilik dokar, merasa bahagia dan bangga karena dipilih untuk mengajak para pembalap menggunakan dokarnya, kesempatan yang jarang didapatkan.

Rute yang dilewati oleh para pembalap menggunakan dokar dan sepeda ontel meliputi jalan-jalan utama seperti Yos Sudarso, Setia Budi, Dr. Cipto, Sudirman, dan berakhir di Istana Dalam Loka.

Pembalap dari 18 negara tampak antusias naik kendaraan yang ditarik oleh kuda ini.

Untuk mengabadikan momen ini, para pembalap secara pribadi mendokumentasikan perjalanan mereka melalui foto dan video.

Baca Juga: Menanti Kegarangan 2 Sosok Crosser Honda di MXGP Samota NTB

Kegiatan ini memberikan pengalaman yang unik dan tak terlupakan, karena mencerminkan ciri khas daerah dan tidak bisa dijumpai di tempat lain.

Kegiatan tersebut diadakan sebelum event MXGP dimulai. Pada hari kedua event MXGP (Sabtu, 24 Juni), pembalap akan memulai perlombaan, yang akan berakhir pada Minggu (25 Juni).

Setelah Sumbawa, seri ke-11 MXGP akan digelar di Pulau Lombok, khususnya di Eks Bandara Selaparang, Kota Mataram.

Kontributor: Buniamin

Load More