SuaraBali.id - Sebanyak 35 rumah semipermanen di RT 5 Dusun Wanasari, Desa Dauh Puri Kaja, Kota Denpasar, Bali hangus terbakar pada Selasa (13/6/2023) kemarin. Kini, sebanyak 128 orang harus mengungsi ke tenda bantuan yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian.
Abdul Mu’is (31) adalah salah satu orang yang terpaksa mengungsi akibat kejadian itu. Dirinya bersama pengungsi lainnya kini hanya mencoba memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bantuan seadanya yang disediakan di mushola setempat.
“Warga masih tinggal sementara di sini. Untuk alokasi bantuan ada di mushola di atas,” ujar Abdul saat ditemui di sekitar tenda pengungsian, Rabu (14/6/2023).
Setelah selama satu hari tinggal di tempat pengungsian, Abdul mengaku tidak ada masalah berarti selama mengungsi. Meski terlihat beberapa pengungsi yang mesti menimba air dari sumur setempat dan berbagi kamar mandi.
Baca Juga: Kemudikan Angkot di Denpasar, Bule Amerika Ini Ngaku Beli Rp 17 Juta di Teman
Bagi Abdul, keperluan sehari-harinya seperti pakaian, makanan, dan peralatan mandi sudah bisa terpenuhi. Maka dari itu, dirinya mengharapkan bantuan berupa uang.
Pasalnya, banyak warga yang tinggal di RT 5 bekerja sebagai pedagang. Sehingga, dengan bencana ini mereka tidak mampu berdagang karena dagangannya turut hangus dalam kebakaran itu.
“Untuk saat ini kebutuhan pakaian dan perlengkapan mandi itu sudah. Yang dibutuhkan sekarang yakni bekal uang karena warga biasanya di sini kebanyakan pedagang. Jadi sangat mengharapkan kebutuhan sehari-harinya,” tutur Abdul.
Menurut Abdul, kebanyakan dari mereka berdagang perabotan hingga membuka warung. Sehingga, barang dagangan yang sejatinya sudah menjadi pesanan pelanggannya juga terbakar tak tersisa.
“Untuk sementara belum bisa mereka berdagang. Hampir semua (barang dagangan) dibawa pulang, karena pedagang asongan, lap, perabotan itu dibawa (pulang) semua. Itulah hancur semua kemarin,” imbuh dia.
Baca Juga: Kebakaran di Bandara El Tari Sebabkan Pesawat ke Surabaya Dan Denpasar Terlambat
Sementara itu, Walikota Denpasar IGN Jayanegara yang turut hadir mengunjungi tenda pengungsian berjanji akan segera memindahkan warganya ke rumah kos untuk sementara. Warga RT 5 juga telah menyetujui tawaran tersebut.
Berita Terkait
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem