SuaraBali.id - Teror laki-laki bertopeng di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat membuat warga setempat panik. Karena laki-laki tersebut beroperasi pada malam hari dan menyasar anak-anak.
Salah seorang warga di Kelurahan Sandubaya Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur, Hersa mengatakan kejadian tersebut membuat warga setempat panik.
Karena selama beroperasi, belum diketahui motif pelaku yang menyasar anak-anak.
"Pastinya kita sebagai warga sangat panik, apalagi kejadiannya di dekat rumah saya," katanya Rabu (7/6) pagi.
Ia mengatakan, kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada aparat kepolisian untuk menanganinya. Setelah dilaporkan, aparat kelurahan hingga kecamatan mulai melakukan patroli bersama aparat kepolisian.
"Tapi syukur semenjak kejadian itu, polisi tiap malam patroli di desa saya," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Selong Iptu Sahiman mengatakan, aparat kepolisian langsung memasifkan patroli setelah mendapatkan laporan. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat.
"Kita sambangi dan patroli kepada warga setempat," katanya.
Patroli yang dilakukan sudah berlangsung selama dua malam terakhir. Kegiatan ini akan berlanjut hingga kondisi dipastikan benar-benar aman.
Baca Juga: 3 Mantan Polisi Jadi Sindikat Sabu Antar Provinsi, Diberi Rp 15 Juta Tiap Terjual
"Masyarakat sudah aman dan nyaman. Patroli sama kecamatan, lingkungan dan kelurahan," katanya.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti motif pelaku menggunakan topeng malam hari. Karena selama dua malam patroli, pelaku belum ditemukan. Pelaku beroperasi sekitar pukul 20.00-21.00 wita.
"Motifnya kita belum tahu ini. Cuma yang jelas yang ditakuti kan anak-anak. Motifnya kita belum tahu," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan anak-anak yang melihat laki-laki bertopeng tersebut, pelakunya hanya satu orang. Namun informasi jumlah pelaku ini terus berkembang terutama isu membawa senjata tajam atau tidak.
"Nah itu belum tahu. Karena anak-anak hanya melihat topengnya," ujarnya.
Iptu Sahiman memastikan bahwa laki-laki bertopeng yang meneror anak-anak benar terjadi. Hal ini berdasarkan keterangan dari anak-anak yang melihat pelaku secara langsung.
Berita Terkait
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Terungkap Motif Teror Bom 10 SMA Depok, Pelaku Kecewa Lamaran Ditolak Calon Mertua
-
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Mahasiswa IT Peneror Bom 10 Sekolah di Depok Pakai Nama Mantan Diciduk
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Terkuak, Kamila Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok Ngaku Akun Emailnya Diretas
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment