SuaraBali.id - Sebuah video yang viral di media sosial (Medsos) memperlihatkan seorang perempuan yang sedang dibonceng seorang pria memperlihatkan kemaluannya. Menanggapi hal itu, pelaku yang merupakan Warga Negara (WN) Denmark berinisial CAP (50) itu ditangkap dan diamankan du Polresta Denpasar.
CAP ditangkap bersama pasangannya yang berinisial CM di sebuah penginapan di Kuta, Badung, pada Sabtu (27/5/2023) oleh pihak imigrasi. Setelahnya, mereka berdua diserahkan ke Polda Bali untuk diperiksa karena ditemukannya delik pidana pada peristiwa tersebut.
“Sudah diamankan pihak imigrasi kemudian diserahkan ke Polresta (Denpasar) untuk ditindaklanjuti. Karena yang bersangkutan kita sangkakan UU pornografi,” ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat ditemui pada Senin (29/5/2023).
Lebih lanjut Satake menjelaskan baru hanya CAP yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara, CM tidak ditetapkan karena dinilai mencegah CAP yang saat itu dia bonceng untuk melakukan hal tidak senonoh tersebut.
Baca Juga: Fakta di Balik Ancaman Kapolda Bali akan Jerat Warga yang Viralkan WNA Nakal
“Satu (tersangka) yang perempuan (ditetapkan sebagai tersangka), karena yang laki kan malah berusaha menutup,” imbuh Satake.
Tersangka disebut akan diancam dengan Undang-Undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi. CAP akan dikenai pasal 36 tentang mempertontonkan diri di depan umum yang menggambarkan ketelanjangan atau bermuatan pornografi.
Untuk diketahui, sebuah video viral memperlihatkan CAP dan CM yang sedang berboncengan sepeda motor terlibat perdebatan dengan seseorang dan kemudian divideokan. Di tengah perdebatan tersebut, CAP dengan vulgar memperlihatkan bagian kemaluannya di depan kamera.
Satake menyebut sejatinya video tersebut sudah direkam sejak Bulan Desember 2022 bertempat di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta. Namun, dia menyebut masih belum mengetahui motif peristiwa atau perdebatan dalam video tersebut.
Satake juga menyebut masih akan mencari pihak yang memviralkan video tersebut pertama kali. Meski belum jelas status apa yang akan disandang oleh pengunggah, namun Sataek menyebut pengunggah berperan dalam memviralkan video tersebut.
Baca Juga: Dari Bule Telanjang hingga Pamer Kemaluan, Gubernur Bali Sebut RIBUAN Wisatawan Lakukan Pelanggaran
“Itu (pengunggah video) mungkin akan dilakukan pencarian juga. Karena yang bersangkutan kan memviralkan konten,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Women in STEM, Mengapa Tidak?
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
4 Skincare Berbahan Beta Glucan, Lembapkan Kulit Lebih dari Hyaluronic Acid
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter