SuaraBali.id - Belakangan sebuah kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing di Bali viral di media sosial. Kasus itu ramai dibicarakan di akun media sosial instagram @niluhdjelantik.
Dalam video yang diunggah, terlihat wajah kedua WNA yang disebut menganiaya dan foto beberapa korban yang merupakan WNI.
Pasca viralnya video tersebut, polisi memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adiputra menjelaskan kasus tersebut merupakan keributan yang terjadi di sebuah restoran makanan cepat saji di Jimbaran, Badung pada Senin (22/5/2023) sekitar pukul 17.30 WITA.
Keributan tersebut disebut terjadi karena WNA Rusia berinisial AI (20) dan PV (28) menggunakan rokok elektrik atau vape di dalam ruangan ber-AC. Hal tersebut membuat seorang WNI yang menjadi korban melaporkan mereka kepada asisten manajer restoran.
“Pelapor sedang akan makan di McD Jimbaran kemudian di sebelahnya ada WNA sedang Vape di dalam ruangan ber AC. Selanjutnya pelapor mengadukan hal tersebut ke asisten manager McD dan selanjutnya pihak MCD menegur WNA tersebut,” ujar Adiputra saat dikonfirmasi pada Rabu (24/05/2023).
Setelah ditegur, WNA tersebut justru menjadi-jadi. Dia kemudian mendatangi orang yang diduga melaporkan ke asisten manajer dan melakukan pemukulan.
“Setelah WNA ditegur management McD langsung mendatangi orang yang diduga melaporjan sehingga terjadi keributan yang berujung pemukulan,” tambah Adiputra.
Lebih lanjut, Adiputra menjelaskan ada tiga WNI yang menjadi korban pemukulan tersebut. Diantaranya adalah seorang pria berinisial HY (38) yang mengalami bengkak rahang kiri, perempuan berinisial EN (37) yang mengalami sakit di bahu dan lutut, serta seorang lansia berinisial L (77) yang mengalami nyeri di pinggang.
Adiputra memastikan masih akan melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan akan memeriksa semua yang terlibat termasuk WNA Rusia dan WNI.
Baca Juga: Heboh Wanita Korban KDRT Jadi Tersangka dan Ditahan Usai Polisikan Suami
“Ini masih penyidikan, yang jelas semua (WNA Rusia dan WNI) akan diperiksa,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran