SuaraBali.id - I Komang Mertajiwa selaku bakal calon anggota DPD RI mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Bali, Denpasar. Awalnya ia akan ditemani sebanyak 800 anggota organisasi masyarakat (ormas) Aliansi Bali Shanti.
Namun menurutnya jumlah ini masih sedikit karena sebenarnya ia bisa menurunkan massa lebih banyak lagi. Namun demikian rencana mendatangkan ratusan orang itu batal.
"Mungkin kalau dengan menurunkan massa terlalu banyak, potensi masalah di lapangan akan berkembang sehingga seharusnya datang 800 orang, semua bisa datang karena kami satu komando bicara 5.000 atau 10.000 bisa," kata Mertajiwa yang merupakan Sekjen Aliansi Bali Shanti.
Dijelaskannya di Kantor KPU Provinsi Bali, bahwa rencananya 800 orang yang hendak diajak dalam menyerahkan berkas pendaftaran adalah anggota dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Akan tetapi akhirnya dia hanya membawa tim dari narahubung.
"Kami berusaha agar pendaftaran tidak membebani KPU, otomatis kalau bawa massa nanti penyambutannya jadi lebih panik. Setelah koordinasi dengan KPU, sebaiknya kalau bisa hadir maksimal 12 orang, kebetulan ini pada tanggal 8, kami hadir pukul 8, dan bersama delapan teman," ujarnya.
Mertajiwa berharap bila tahapan pendaftarannya sebagai bacalon anggota DPD berlanjut hingga ditetapkan sebagai daftar calon tetap, KPU Provinsi Bali mengizinkan pendukungnya untuk hadir.
"Banyak sekali yang ingin hadir, mudah-mudahan sahabat di KPU pada saat nanti turunnya nomor urut karena ada euforia dan semangat untuk mendampingi diberikan ruang gerak. Dengan demikian, semua bisa hadir mendampingi," jelas Mertajiwa seusai menyerahkan berkas pendaftarannya.
Menurut pengusaha asal Bangli tersebut Aliansi Bali Shanti sendiri merupakan gabungan dari dua ormas besar di Pulau Dewata, yaitu Laskar Bali dan Baladika Bali. Pada ormas ini, Mertajiwa juga sempat menjabat sebagai Sekjen Baladika Bali.
"Kami fokus tegak mengawal dua organisasi ini menyebarkan kedamaian di Bali, jangan sampai justru ada anggota yang merusak kedamaian, kami aliansi turun memberi opsi bersama memberi kedamaian," katanya.
Sedangkan menurut anggota KPU Provinsi Bali Luh Putu Sri Widiasti memang tidak ada larangan bacalon yang hendak hadir membawa pendukung. Akan tetapi tetap maksimum 12 orang yang bisa masuk dalam ruang pendaftaran.
"Kalau kami sudah menyampaikan kepada narahubung tata tertibnya yang masuk cuma 12 orang, jadi mereka harus taati. Bukan wewenang kami mau ajak berapa orang, melainkan yang masuk cuma 12," jelasnya.
Sama hanya saat pengambilan nomor urut kelak, baik I Komang Mertajiwa atau bakal calon lain yang dinyatakan lolos tahapan, harus tetap menaati tata tertib. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Kemnaker Bakal Laporkan Ormas Bergaya Preman ke Polisi, Kalau Ganggu Lapangan Kerja dan Investasi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes