SuaraBali.id - Konser Diva kenamaan Indonesia Krisdayanti yang rencananya bakal digelar di Singapura pada Rabu (24/5/2023) terancam. Lantaran, Pemilik perusahaan promotor dari konser tersebut, Frederik Surya Tjoe tercantum dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polresta Denpasar.
Setelah dikonfirmasi, pihak Polresta Denpasar membenarkan status DPO bagi Frederik Surya Tjoe yang merupakan direktur dari perusahaan promotor tersebut.
Status DPO sejak April 2022 tersebut berkaitan dengan dugaan kasus nikah tanpa izin dan sudah dilaporkan sejak Maret 2021 silam. Polisi kemudian menetapkan status buronan terhadap dua orang bernama Frederik Surya Tjoe dan Helda.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, Unit Intel Polresta Denpasar sudah mengirimkan surat rekomendasi red notice (buronan internasional) kepada Divisi Hubungan Internasional Polri.
Baca Juga: Konser Tunggal Krisdayanti di Singapura Terancam Batal Karena Promotornya Buron
"Dari Unit Intel Polresta Denpasar sudah bersurat ke Mabes Polri ke (Divisi) Hubinter melalui Polda Bali untuk mengeluarkan rilis red notice terkait DPO itu," ujar Sukadi saat dihubungi pada Rabu (3/5/2023).
Namun, Sukadi tidak menjelaskan kelanjutan surat tersebut dan menyerahkan kepada Mabes Polri.
"Ini sudah bersurat, mungkin bisa langsung ditanyakan ke Mabes," katanya.
Sementara itu, kuasa hukum pelapor kasus tersebut, Lodewyk Siahaan menyebut, pihaknya berharap Krisdayanti dan Erwin Gutawa menyadari kondisi yang menimpa promotornya. Dengan begitu, Krisdayanti dan Erwin Gutawa enggan untuk melanjutkan kerja sama.
"Kita anggap tidak tahu saja (status buronan), maka kita kasih tahu. Dengan harapan, setelah Krisdayanti dan Erwin Gutawa mengetahuinya, dia tidak mau kerja sama dengan orang yang bertentangan dengan hukum," ujar Lodewyk saat dihubungi pada Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Promotor Konser Krisdayanti di Singapura Buron, Ini Penjelasan KD
Lodewyk juga menjelaskan setelah kedua tersangka ditetapkan sebagai DPO, pihaknya masih menjaga komunikasi dengan baik dengan kepolisian dalam proses pencarian kedua buronan itu. Dia juga menyebut polisi sempat mencari keberadaan kedua buronan di Jakarta, namun saat itu tidak membuahkan hasil.
Berita Terkait
-
Krisdayanti Pamer Idul Fitri di Singapura, Warganet Salfok Amora : Kayak Princess
-
Anang Ultah ke-56: Kejutan Manis dari Kris Dayanti dan Raul Lemos Bikin Haru
-
Kris Dayanti Bagikan Kabar Duka, Komentar Ashanty Diprotes
-
Sebelum Berpulang, Manajer Krisdayanti Sudah Dua Tahun Keluar Masuk Rumah Sakit
-
Manajer Kris Dayanti Meninggal Dunia
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP
-
Gianyar, Bangli, Tabanan Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
-
Idul Fitri Terindah Luna Maya, Setelah Berlebaran Bersama di Bali Lalu Dilamar Maxime di Jepang
-
Mudik dari Bali Sempat Terjebak Macet Tapi Komunikasi Lancar Bebas Hambatan
-
Kronologi Warga Terkena Ledakan Petasan 8 Kilogram, Diotak-atik Langsung Terpental