SuaraBali.id - Lokasi pembuatan konten video mesum “Kuda Lumping” telah diidentifikasi penyidik Ditreskrimsus Polda Bali. Dari hasil penyelidikan terbaru, lokasinya berada di Bali.
Polisi juga sudah mengungkap identitas pemeran perempuan. Kini pemeran video mesum tersebut akan ditangkap dalam waktu dekat.
Video mesum ini membuat geger karena pasangan pria dan wanita yang mengenakan aksesoris tangan khas Bali yakni benang Tridatu.
Kasubdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko, pada Jumat 28 April 2023 membenarkan identitas pemeran perempuan dalam konten video mesum itu sudah terungkap, dan segera akan diproses penangkapan.
"Jadi, usia perempuan pemeran video diperkirakan lebih dari 20 tahun. Segera akan ditangkap," bebernya sebagaimana dilansir beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Namun AKBP Nanang belum memberikan kejelasan terkait nama asli perempuan tersebut.
"Sabar, masih kami dalami," ungkapnya.
Sedangkan pemeran laki-laku saat ini masih dalam penyelidikan.
Menurutnya hanya ada tiga video yang beredar dan pembuatan konten memang berlokasi di Bali.
Baca Juga: Satpol PP Bali Bersiap Sidak Duktang di Rumah-rumah Setelah Arus Balik Lebaran
"Bila sudah terungkap semuanya dan pelakunya tertangkap, segera kami sampaikan detail," tegasnya.
Sebelumnya, kasus video mesum yang diperankan pasangan pemuda dan gadis asal Bali beredar di sebuah grup media sosial. Pada tangan sejoli tersebut mengenakan benang tridatu yang identik dengan Pulau Dewata.
Video tersebut ada tiga yang beredar dan semuanya mempertontonkan hubungan intim. Bahkan, semuanya berisikan watermark grup telegram bernama Om Bejo yang diduga menjadi sumber penyebaran.
Masing-masing rekaman memiliki durasi 2 menit 12 detik, 2 menit 21 detik dan yang terpendek 41 detik.
Gadis dalam video tersebut melakukan adegan kuda lumping itu beberapa kali berusaha memperingatkan pasangannya.
Mulai dari meminta "Jangan merekam," sambil mengangkat tangannya tanda berhenti.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran