SuaraBali.id - Pemerintah Provinsi Bali menggelar pertemuan dengan pihak Kemenko Kemaritiman dan Investasi di kawasan Sanur, Kota Denpasar, pada Kamis (27/4/2023). Pertemuan tersebut dilakukan guna mengomunikasikan nasib terminal Liquid Natural Gas (LNG) yang dibangun di Sidakarya, Denpasar.
Pertemuan tersebut diwarnai oleh aksi Walk Out atau meninggalkan ruangan rapat oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bali. Hal itu disebabkan oleh tidak diberikannya kesempatan berbicara kepada WALHI, pasalnya pihak Kemenkomarves menilai Walhi bukan undangan pada acara tersebut.
Direktur Walhi Bali Made Krisna Dinata menilai pertemuan tersebut justru seharusnya tidak diadakan karena sudah ada penolakan dari Menteri Luhut Binsar Pandjaitan. Selain itu, dia menyayangkan pihaknya tak diizinkan untuk beraspirasi.
“Jadi pertemuan ini seharusnya tidak ada, karena itu sudah jelas itu Menkomarves sendiri yang mengeluarkan surat. Kami mencoba memberikan pandangan atau beraspirasi itu tidak boleh, katanya dibilang ini rapat pemerintah, padahal di dalam desa adat juga terlibat,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
WALHI bertekad untuk terus mengkritisi rencana proyek pembangunan terminal LNG ini selama dirasa masih belum ada perubahan dari rencana yang ada.
“Kami akan terus mengkritisi rencana proyek terminal LNG ini semasih mereka menggunakan konsepsi, tempat, dan menyebabkan dampak lingkungan yang sama,” ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves Rachmat Kaimuddin masih enggan menyebutkan nasib terminal LNG ini. Meski sebelumnya sudah ada surat Nomor B-1212/Menko/Pe.01.00/III/2023, tertanggal 16 Maret 2023, perihal tindak lanjut proses pembangunan Terminal LNG dan Jaringan pipa bersih oleh PT. Dewata Energi Bersih oleh Menteri Luhut.
Namun, dia menyebut masih ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan khususnya mengenai dampak lingkungan.
“Pada prinsipnya saat ini kita melakukan studi dulu. Nanti kita akan putuskan yang terbaik, nanti PLN sebagai pengguna akhir, dia yang bisa putuskan, Nanti kita cari jalan keluarnya. Kendalanya macam-macam, masing-masing ada dampaknya. Dari sisi teknis, lingkungan itu semua harus dimitigasi,” ujar Rachmat.
Baca Juga: Menpora Tegaskan Israel Tak Akan Ikut ANOC World Beach Games di Bali
Gubernur Bali Wayan Koster yang turut hadir juga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai hasil pertemuan tadi.
“Sudah ada pembahasan tadi, nanti tunggu saja,” ujar Koster secara singkat.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Alfeandra Dewangga ke Bali United? Bojan Hodak Ungkap Hal Mengejutkan
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Hanya ATM, AgenBRILink Jadi Layanan Andalan BRI untuk Tembus ke Daerah Pelosok
-
BRI Perkuat UMKM Difabel Lewat Pelatihan Administrasi dan Wirausaha
-
Kapasitas Tempat Pembuangan Sampah di Lombok Barat Menipis
-
Sinergi Perusahaan Anak Dorong Kinerja BRI Tumbuh Solid pada Triwulan III 2025
-
Investor Muda Bali Serbu Bursa Saham: 1 dari 3 Investor Baru Berusia 18-25 Tahun