Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 April 2023 | 07:36 WIB
Malam takbiran di Kampung Islam Kepaon, Denpasar, Jumat (21/4/2023) [Suara.com / Putu Yonata Udawananda]

“Ini tradisi kita di Pemogan, Desa Pemogan adalah desa yang pluralistik. Keragaman tetap kita hormati, tetapi tetap mempertahankan kebudayaan,” ujar Suwirya.

Banjar yang ditunjuk untuk mengiringi malam takbiran juga bergilir setiap tahunnya. Tahun ini merupakan giliran dari kelompok pemuda dari Banjar Jaba Tengah untuk mengiringi kirab.

Ketua Sekaa Teruna Teruni Banjar Jaba Tengah, Agus Arya Ardiana Putra menyebut malam takbiran ini adalah kali ketiganya mengiringi takbiran Kampung Islam Kepaon. Dia tak menutup rasa senang dan bangganya bisa memeriahkan acara itu.

Pada malam takbiran ini, Agus dan kawan-kawannya akan menampilkan musik atau gending yang sebelumnya ditampilkan untuk Pengerupukan Nyepi sebelumnya.

“Kita sempat membuat gending dari beleganjur, itu kami bawakan kembali. Kami merasa bangga lah sudah memeriahkan acara takbiran,” ujarnya.

Setelah diawali dengan dakwah dan penampilan lainnya, warga sekitar langsung berkumpul di areal Jalan Raya Pemogan. Sekitar pukul 20.00, alunan gamelan pemuda Banjar Jaba Tengah mengawali kirab yang kemudian diikuti oleh pawai obor dan nyanyian kemenangan mereka.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More