SuaraBali.id - Sebanyak 86 warga negara asing (WNA) sejak 2 Januari hingga 15 April 2023 dideportasi dari Bali karena berbagai alasan diantaranya terjerat kasus hukum dan pelanggaran izin tinggal. Hal ini dikemukakan oleh pihak Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali.
Dari puluhan WNA yang dideportasi tersebut, 21 diantaranya adalah Rusia, dan ini merupakan jumlah paling banyak.
“Paling banyak warga negara Rusia ada 21 orang, kedua dari Nigeria ada sembilan orang,” kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Anggiat Napitupulu, Minggu (16/4/2023).
Terbanyak adalah orang asing yang melebihi masa tinggal (overstay) kemudian terjerat kasus hukum lainnya dan penyalahgunaan izin tinggal.
Sedangkan selama 2022, 194 WNA yang dideportasi sejak pintu wisatawan asing kembali dibuka mulai Mei 2022 karena pelonggaran aturan terkait perjalanan dalam dan luar negeri saat pandemi COVID-19.
“Kalau dihitung sejak Mei 2022, itu total sudah 280 warga negara asing yang kami deportasi,” katanya.
Mereka dideportasi juga karena menggunakan visa kunjungan untuk berlibur namun malah bekerja mencari nafkah di Bali.
Selain itu baru-baru ini juga WNA Rusia yang melakukan foto tanpa busana dengan latar pohon yang berada dalam satu kawasan pura atau tempat suci umat Hindu di Desa Adat Bayan, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
WNA tersebut adalah Luizia Kosykh (40) asal Rusia, fotonya itu kemudian menyebar dan viral di media sosial.
Luzia akhirnya kembali ke negaranya melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Minggu (16/4) setelah dibawa petugas Imigrasi dari salah satu vila di Desa Pererenan, Kabupaten Badung dan langsung menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Denpasar pada Rabu (12/4).
Dan ternyata WNA ini sudah melakukan sesi foto ini sudah lama, yakni pada tahun 2021 dan tidak mengetahui kalau kawasan itu merupakan tempat suci. Fotonya baru viral beberapa waktu belakangan.
Luzia diketahui memiliki izin tinggal terbatas sebagai investor yang berlaku hingga 10 Desember 2024. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rusia-Ukraina Memanas, Kim Jong Un Langsung Desak Pasukannya untuk Siap Tempur
-
AS Izinkan Rudal Ukraina Hantam Rusia, Kremlin: Kami Akan Ambil Keputusan!
-
Prancis dan Jerman Dukung Ukraina untuk Serang Rusia Pakai Rudal Amerika
-
Biden Berjudi dengan Perang Dunia III? Rusia Kecam Keputusan AS Soal Senjata Ukraina
-
Serangan Gabungan Rusia Hantam Infrastruktur Energi di Seluruh Ukraina
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut