Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 10 April 2023 | 09:57 WIB
Gempa Tektonik di Bali, Senin (10/4/2023). [Istimewa]

SuaraBali.id - Gempa bumi mengguncang Bali selatan pada senin (10/4/2023) sebanyak dua kali.

Gempa Tektonik ini tercatat di seismograf BMKG pada pukul 07.36.20 dan 07.37.29 WIB

Adapun kekuatan dua gempa ini bermagnito 5,0 dan 5,2.

“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono sebagaimana keterangan yang diterima Suarabali.id.

Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9 dan M5,0. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,66° LS ; 115,09° BT dan 9,66° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 86 Km arah Selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 49 km dan 50 km.

BMKG menyebut hasil analisis gempa bumi ini dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Sedangkan dampaknya gempa bumi ini dirasakan di Kuta, Denpasar, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Kuta Selatan, Karangasem, dan Sumbawa Barat dengan skala intensitas II - III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).

Sedangkan sesuai hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Load More