Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 14 Maret 2023 | 15:21 WIB
Forkopincam Kecamatan Gianyar dengan menggelar Rapat koordinasi bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Pertanian Gianyar, Selasa (14/4/2023). [Istimewa/beritabali.com]

SuaraBali.id - Hari suci Nyepi Caka 1945 akan dirayakan umat Hindu Bali pada 22 Maret 2023 mendatang. Sejumlah hal terkait hari suci ini juga tengah dipersiapkan oleh unsur Forkopincam Kecamatan Gianyar dengan menggelar Rapat koordinasi bertempat di Ruang Rapat Kantor Dinas Pertanian Gianyar, Selasa (14/4/2023).

Pada rapat koordinasi ini dibahas soal pengamanan dan situasi dalam perayaan tahunan tersebut termasuk juga saat pengerupukan atau pengarakan ogoh-ogoh.

Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, mengajak semua aparatur pemerintahan baik dinas dan adat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan terkait perayaan Hari Raya Nyepi tahun Caka 1945 tahun 2023.

“Untuk proses Melasti masing masing Prajuru Adat maupun Bendesa Adat agar betul betul kordinasi terlebih dahulu ke pihak terkait dimana pada pelaksanaannya menggunakan kendaraan ataupun berjalan kaki menuju Pantai dan kami dari pihak kepolisian Sektor Gianyar siap membantu untuk kelancaran prosesi pemelastian,” ujar Tomiyasa.

Sejumlah personel kepolisian akan ditempatkan di beberapa titik.

“Kami siaga pada penggal- penggal jalan yang rawan menimbulkan kemacetan,” ucapnya.

Diketahui bahwa di Kecamatan Gianyar terdapat 232 buah ogoh-ogoh. Pihaknya mengajak seluruh aparatur Adat maupun Dinas bersama sama menjaga situasi tetap kondusif.

“Terkait dengan penggarapan Ogoh-Ogoh  ditekankan dalam pengarakannya dilakukan lingkungan Banjar masing-masing,” ujarnya.

Prajuru Adat dan Dinas juga diminta untuk ikut menjaga warganya.

“Agar melarang warganya yang mengarak ogoh-ogoh dalam keadaan mabuk sehingga saat pengarakan tidak menimbulkan gangguan kamtibmas," tegasnya.

Selain itu juga diimabu agar setelah selesai pengarakan, ogoh-ogoh ditempatkan pada tempat yang tidak mengganggu jalan umum atau di-prelina.

Selain itu, Kompol Tomiyasa mengungkapkan bahwa dalam perayaan Hari Raya Nyepi perlunya meningkatkan toleransi karena diperkirakan terbentur dengan bulan puasa umat muslim.

Ia juga mengimbau supaya umat muslim turut serta berkordinasi ke pihak masjid terkait pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan yang bertepatan dengan Nyepi tersebut.

Load More