SuaraBali.id - Kapal pencari ikan KM Linggar Petak 89 terbalik dan tenggelam di perairan Samudera Hindia pada pukul 13.00 Wita, Selasa (28/2/2023).
Akibatnya satu orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya masih dalam pencarian.
Diketahui bahwa kapal dengan rute Pelabuhan Benoa menuju fishing ground itu mengangkut total 15 orang.
Agen kapal PT Sumber Mina Samudera menginformasikan empat orang di antaranya selamat.
Baca Juga: Tim SAR Hentikan Pencarian WNA Jerman Dan Austria di Perairan Nusa Penida
Sedangkan Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan kapal tersebut dihantam ombak.
"Pukul 13.30 Wita, KM Bahari Nusantara 23 menemukan dan mengevakuasi lima orang ABK (anak buah kapal) KM Linggar Petak 89 dan masih melakukan pencairan ABK lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu (1/3/2023).
Darmada menjelaskan bahwa menurut nahkoda yang selamat, kapal itu sudah tenggelam.
"Informasinya kami terima pukul 18.05 Wita, kemarin dan sudah kami gerakkan KN Sar Arjuna 229 mulai dari semalam dan hari ini kembali bergerak dari Dermaga Pasir Pelabuhan Benoa pukul 07.35 Wita," terang dia.
Perkiraan waktu tempuh untuk sampai di posisi kapal tenggelam, yaitu sekitar 2,5 jam.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Kapal Muat Semen Tenggelam di Perairan Karimata
Koordinasi pun dilakukan oleh KM Bahari Nusantara 25 dan KM Bahari Nusantara untuk memantau perkembangan proses pencarian.
Pencarian hari ini bergantung pada cuaca yang diharapkan baik guna mendukung dalam proses pencarian dan para korban bisa segera ditemukan.
Operasi SAR hari ini juga dilanjutkan dengan mengerahkan 17 ABK, lima rescuer, tujuh orang Polair Mabes Polri, dan enam orang Polair Pelabuhan Benoa, serta dua orang SAR Radio 115.
Berita Terkait
-
Tragedi Feri Kongo: 78 Nyawa Melayang, Pemakaman Massal Digelar di Tengah Duka dan Amarah
-
Maut Mengintai di Selat Inggris: Kapal Migran Terbalik, 8 Nyawa Melayang
-
Berada di Dasar Laut Selama 2 Hari, Korban Kapal Tenggelam Bertahan Hidup karena Hal Ini
-
Tragedi di Laut Johor, Kapal Perang Malaysia Tenggelam
-
Kemenhub Duga Penyebab Kapal Pinisi di Labuan Bajo Imbas Terseret Ombak
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru