SuaraBali.id - Masa jabatan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace akan usai pada September 2023 nanti.
Meski jabatan mereka masih tersisa sekitar 9 bulan dan Pilgub Bali baru akan dilaksanakan pada November 2024, sinyal jika Koster akan maju untuk bursa pencalonan gubernur periode kedua di Pilkada nanti menguat.
Terbaru, saat kunjungan kerjanya ke Tabanan pada (3/2/2023) lalu, Koster yakin untuk kembali maju di Pilgub mendatang. Bahkan, saat kunjungan kerjanya ke Buleleng dia juga meminta restu kepada masyarakat Buleleng agar bisa melanjutkan kepemimpinan bersama Cok Ace.
Ketika ditanya soal peluang akan berpasangan kembali dengan Koster, Wakil Gubernur Bali Cok Ace berterima kasih jika dirinya masih dipercaya untuk melanjutkan kepemimpinannya bersama Koster.
“Ya astungkara terima kasih kalau pak gubernur masih sepakat untuk bersama membangun Bali ini tentu terima kasih,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (6/2/2023).
Cok Ace menegaskan dia hanya akan berpasangan dengan Koster jika kembali maju. Namun, pria kelahiran Ubud ini yakin akan mendukung penuh Koster untuk tetap menjadi gubernur apabila Koster tidak nyalon bersamanya.
“Saya diangkat dengan Pak Koster, tentu nanti saya harapkan kalaupun (tidak diangkat lagi) bagi saya itu tidak masalah, yang penting Pak Koster harus tetap naik,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan bahwa belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut oleh partai. Tokoh Puri Ubud itu juga menyebut harus fokus untuk menyelesaikan periode pertama kepemimpinannya di waktu tersisa.
“Belum dibicarakan (oleh partai), kita habiskan masa kerja lagi 9 bulan ini mudah-mudahan tidak ada hal yang tidak baik terjadi selama 9 bulan ke depan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, meski jabatan gubernur dan wakil gubernur Bali habis pada September 2023, Pilgub baru akan dilaksanakan pada 2024 untuk menyesuaikan dengan tahun Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
Rencananya, Pilgub Bali dilaksanakan pada 27 Nopember 2024 nanti bersamaan dengan Pilkada di 9 kabupaten dan kota di Bali.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Dukung Pramono-Rano, Anies Titip Pesan Serangan Fajar: Ini 3 Hal yang Perlu Diingat
-
Pakai Baret Oranye, Anies Baswedan Resmi Dukung Pramono-Rano Karno
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Cek Fakta: Pramono Anum Sebut Layanan Air Bersih di Jakarta Hanya Mencapai 44 Persen, Apa Iya?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang