Program ini bisa berjalan otomatis mengakses data penting. Modus ini digunakan untuk memata-matai atau merugikan secara ekonomi. Karena itu pengetahuan untuk membersihkan perangkat dan mengatur keamanannya sangat mendasar bagi siapa saja.
Eviera Paramitha Sandhi, Ketua AJI Kota Denpasar menilai pelatihan ini sangat menarik dan penting. Khususnya untuk jurnalis. Karena jurnalis punya posisi strategis dalam memproduksi informasi. Sehingga posisinya cukup rentan.
Ketut Adi Sutrisna, anggota AMSI Bali mengatakan acara keamanan digital ini diharapkan dilakukan secara kontinyu.
“Apalagi tahun politik, traffic serangan siber meningkat, pishing meningkat. Masyarakat banyak kena itu. Pemahaman, tentang digital, yang menerima sekarang bisa jadi agen meneruskan pengetahuan ini,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun