SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan bahwa dirinya akan maju lagi pada pemilu 2024 menjadi calon Gubernur Bali.
Wayan Koster menegaskan hal ini setelah menghadiri rapat Paripurna ke - 3 DPRD Provinsi Bali Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023 di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Bali, Senin, (30/1/2023) siang.
"Maju lagi lah. Sudah maju kok mundur lagi," katanya singkat.
Sebelumnya, Koster sempat menyatakan bahwa di masa kepemimpinannya sekarang memang sudah banyak hal yang telah dicapai, namun masih beberapa yang perlu dilanjutkan.
Sedangkan untuk pasangannya, ia akan tetap menggandeng Tjokorda Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace sebagai wakilnya untuk periode kedua nanti.
"Saya harap doa restu masyarakat di Buleleng untuk mendoakan saya agar bisa melanjutkan kepemimpinan saya bersama Pak Wagub agar pembangunan di Bali bisa tuntas,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Gedung Kesenian Gde Manik, di Kabupaten Buleleng pada Minggu (29/1) lalu,
"Banyak yang sudah dicapai, tapi ada yang belum diselesaikan secara tuntas. Maka dari itu, untuk kepentingan Bali di masa yang akan datang, program dari visi Nangun Sat Kerti Loka Bali ini memang harus dijalankan secara berkesinambungan ke depan," imbuh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali itu.
Beberapa waktu lalu, saat menghadiri kegiatan Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) I, Pemuda Katolik se-Indonesia yang diselenggarakan di Denpasar, Bali Koster sempat menceritakan kisah suksesnya dalam berpolitik. Ia mengaku selalu menang dengan dukungan terbanyak.
Awalnya ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Periode pertama tahun 2004, periode kedua pada 2009 dan periode ketiga tahun 2914, menurut Koster, dia selalu menang dengan dukungan terbanyak.
Baca Juga: Produksi Arak Bali Capai 40,1 Juta Liter Per Tahun, Harga Tuak Juga Naik
"2004 saya terpilih sebagai anggota DPR RI, pemilu 2009 maju lagi saya dapat suara terbanyak di Bali, suara saya itu 185.901 ribu, tertinggi dari 9 nama anggota DPR terpilih dari Bali, dan nomor 7 nasional dari 550 Anggota DPR RI. Kemudian di periode ketiga menjadi anggota DPR RI tahun 2014, saya dapat suara terbanyak lagi dengan raihan 260.363 ribu suara, tertinggi di Bali dan nomor 3 tertinggi secara nasional," ucapnya.
Setelah menghabiskan jabatannya di DPR RI, Wayan Koster pun mengikuti Pilgub di Bali dan akhirnya terpilih menjadi orang nomor satu di Bali.
"Setelah itu, karena masa jabatan saya di DPR RI untuk periode ketiga itu sampai tahun 2019, maka saya maju jadi Gubernur Bali pada pilkada Juni 2018. Astungkara terpilih menjadi Gubernur dengan perolehan suara 57,68 persen," kisahnya.
Berita Terkait
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
-
Strategi Jitu Johnny Jansen yang Sukses Hentikan 11 Kemenangan Beruntun Borneo FC
-
Rekor Kemenangan Borneo FC Dihentikan Bali United, Kadek Agung Jadi Pembeda
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah