SuaraBali.id - Bakal Calon Presiden (Bacapres), Anies Baswedan dikabarkan akan datang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin, (31/1/2023).
Rencananya Anies Baswedan akan melakukan safari politik dan mengikuti pengajian di Lombok Tengah (Loteng).
Selanjutnya Anies Baswedan akan ke wilayah Lombok Timur (Lotim) dan ke Lombok Barat (Lobar).
Menjelang kedatangan Anies Baswedan, muncul spanduk yang diduga bermaksud menolak kedatangan Anies Baswedan.
Spanduk tersebut terpasang di sekitaran bundaran Giri Menang Square (GMS), Lombok Barat, Minggu (29/1/2023).
Baliho tersebut bertuliskan "Syarat Capres, Cinta Kebhinekan Tolak Capres Intoleran".
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTB, Wahidjan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki lokasi spanduk yang terpasang.
Namun demikian, pihaknya tidak mempersoalkan spanduk yang diduga kuat bentuk penolakan kedatangan Anies di Pulau Seribu Masjid tersebut.
"Bagi kami, biasa-biasa saja tidak ada soal,” aku Wahidjan saat dihubungi Minggu sore, (29/1/2023).
Menurutnya, menerima atau menolak hal yang wajar dalam dunia demokrasi. Sehingga pihak tidak terlalu mempermasalahkan.
"Kita tidak ambil pusing,” katanya.
Ia menegaskan kedangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu semata-mata Anies Baswedan untuk silaturahmi dengan masyarakat NTB.
Untuk itu pihaknya tetap pada garis koordinasi dan prinsip serta terus mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Anies Baswedan.
"Sudah 99 persen persiapan untuk menyambut kedatangan Anies, tadi sore kita gladi resik sudah kita rapat via zoom dengan panitia yang ada di Sumbawa dan Bima,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPD Nasdem Loteng, Samsul Hadi mengatakan setelah take off dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Lombok, Anies Baswedan akan mengunjungi Desa Sade, Rembitan di Loteng untuk melihat proses menenun.
Berita Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Antara Pasir yang Berjalan: Cerita Ketangguhan dari Pesisir Selatan Lombok
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran