SuaraBali.id - Kepolisian sektor (Polsek) Kuta masih menyelidiki tiga tersangka lain yang terlibat dalam penusukan seorang personel Polda Bali Aipda IPJS (37).
Sebelumnya, Aipda IPJS ditusuk setelah terlibat cekcok di Paddy’s Pub, Legian, Kuta pada Minggu (8/1/2022) lalu.
Korban dikeroyok dan ditusuk oleh sekelompok orang di depan Apache Bar usai diusir dari Paddy’s Pub. Menurut keterangan Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita, Aipda IPJS yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Trijata Bhayangkara mengalami 11 luka tusukan.
“Cukup parah lukanya, ada sebelas tusukan. Iya pakai botol. Di kepala ada, tubuh ada, nanti kita cek juga ke dokter dalam perawatannya,” ujarnya saat ditemui di Mapolsek Kuta, Sabtu (21/1).
Baca Juga: Tolak Beri Uang Rokok, Seorang Pria Dikeroyok Tujuh Orang Mabuk di Pantai Kuta
Luka tusuk tersebut adalah akibat ditusuk dengan botol bir usai pelaku minum-minum di Paddy’s Pub.
Akibat kondisi korban yang masih cukup parah, AKP Yogie menyebut masih belum bisa meminta keterangan korban untuk mendalami kasus ini.
Sementara itu, AKP Yogie juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengamankan dua orang tersangka pelaku penusukan tersebut.
Bahkan menurutnya salah satu tersangka sudah mengakui jika dirinya telah menusuk korban.
“Kedua tersangka tersebut sudah kita amankan dan SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) sudah kita kirimkan. Tersangka lain masih kita lakukan penyelidikan. Masih kita dalami itu (peran kedua tersangka), tapi salah satunya sudah mengaku menusuk. Nanti kita cari keterangan dari saksi-saksi lain juga,” tuturnya.
Baca Juga: Kisah Pasang dan Surutnya Kampung Tionghoa di Jalan Gajah Mada Denpasar
Masih ada tiga terduga pelaku lainnya yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Kelima pelaku disebut sama-sama berasal dari Palembang.
Menurut keterangan, kedua tersangka berinisial L dan T adalah buruh harian yang memang bekerja di Bali.
Untuk diketahui, peristiwa penusukan ini terjadi pada Minggu (8/1/2022) sekitar pukul 03.30 WITA lalu. Kedua pihak yang mulanya terlibat cekcok di Paddy’s Pub, Legian kemudian diusir oleh pihak keamanan bar.
Namun, perkelahian berlanjut di luar bar dan berakhir dengan ditusuknya Aipda IPJS di depan Apache Bar.
Cekcok tersebut sempat diduga karena salah satu pelaku melakukan pelecehan terhadap teman perempuan korban.
Namun, AKP Yogie masih menyelidiki motif tersebut lebih lanjut, termasuk dengan meminta keterangan dari teman perempuan korban tersebut.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus